Mohon tunggu...
DiMei
DiMei Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang murid di sekolah kehidupan

Seorang manusia dan murid yang biasa-biasa saja. Ingin berbagi cerita kepada semua yang mau sama-sama belajar tentang apa saja. Berharap tulisan saya dapat menjadi sebuah titik kecil di dunia yang kadangkala terlalu sibuk untuk sekadar berhenti sejenak.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Surat Untukmu

27 Oktober 2023   03:42 Diperbarui: 27 Oktober 2023   19:27 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hi, Sayang!
Selamat pagi!

Bagaimana hari ini?
Yuk, senantiasa sehat dan semangat.


Sayang, coba keluar sebentar,
Tengok matahari pagi ini, semilir angin yang sepoi-sepoi.
Membawa hawa sejuk pagi ini.
Nikmati suara burung berkicau merayakan mulanya hari.
Seru kah?
Bahagia ternyata sederhana, sayang.
Dan gratis.

Yuk, selalu awali hari dengan senyum dan hati yang bersyukur.

Hebat ya alam semesta.
Mempertemukan kita di dalam sebuah titik masa.
We could be anywhere else on earth,
But here we are.

Sempat saling bertatapan mata.
Sempat saling bersandar dalam suka dan luka.
Pertemuan ini, sayang, adalah sebuah mahakarya.

Sayang, saya pernah membaca sebuah kutipan:

"Cinta membawa hanya bahagia.
Apabila dia membawa luka, maka dia adalah segala yang lain; selain cinta."

Saya masih belajar mencernanya.
Saya hanya ingin mencinta.
Bukan terluka.
Tetapi bagaimana tidak luka, apabila jatuh?

Sayang, how I wish I had met you earlier in life.
Serakahnya, saya..
You are my gem.
I shall treasure your presence in my life.

Sayang tau kah:
You are the one
I respect truly and
love madly?
That your presence is radiant.
You are home to me.
Your arms are my favorite place on earth?

I shall make my dreams come true.
You shall make yours do too.

Yuk barengan berkelana.
Untuk sementara, sayang ke kanan, saya ke kiri, ya.
Please have fun di perjalanan,
Tetapi sesekali
Apa boleh menyisihkan sedikit waktu untuk merindukan saya?

Selama nyawa masih bersatu dengan raga.
Di depan, setiap kali merindukan kita,
Apa boleh saya meminta:
Sayang coba keluar sebentar,
Tengok matahari pagi, semilir angin yang sepoi-sepoi.
Membawa hawa sejuk suasana pagi.
Nikmati suara burung berkicau merayakan mulanya hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun