Mohon tunggu...
Dimas Yuri Ramdhana
Dimas Yuri Ramdhana Mohon Tunggu... Lainnya - Editor dan Penulis Lepas

https://www.froyonion.com/news/potensi-diri/kejar-cita-cita-ala-charles-bukowski

Selanjutnya

Tutup

Roman

Kisah McDonald dan Sarinah

22 Agustus 2023   10:27 Diperbarui: 25 September 2023   09:38 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

 

Meskipun sudah tak lagi di sana, Sarinah masih melekat pada McDonald Gedung Jaya. Seperti sepasang kekasih yang sudah terbiasa bersama, namun telah berpisah dan meninggalkan nama.

McDonald memang mau tak mau harus pergi. Ia harus rela dan membiarkan ini terjadi. Sarinah memang harus berbenah kalau tak mau sepi tergerus waktu dan mati.

Sarinah pun tambah bersinar, tambah berpijar, dengan bentuk barunya, dengan arsitektur teranyar, memikat kaum muda dan tua. Seperti mantan yang tambah cantik dan memesona.

McDonald juga datang kembali. Bukan untuk bersama lagi. Seperti Sarinah, McDonald harus berkembang sendiri dan kuat berdiri.

Nyatanya, kali ini McDonald bisa menatap dan menikmati keindahan Sarinah dari seberang. Saat fajar, petang, hingga malam. Duduk di lantai dua pada bagian luar, di tepian, dari sudut pandang McDonald, kita tahu bahwa Sarinah terbukti cantik dan indah.

Di tengah kontemplasi yang mengasal semata, paket panas yang terdiri atas ayam goreng paha bagian bawah dengan bumbu pedas, telur orak-arik, nasi panas, es soda, serta saus sambal, membuat menarik mata sejenak dari Sarinah. Jangan lupa, rasa lapar dan haus bisa membuat keindahan tidak menjadi yang utama. Sanji kru Mugiwara tahu rasanya kelaparan berhari-hari tidak makan dan mendekati ambang batas. Mungkin ambang batas yang dirasakan Sarinah dan McDonald berbeda, yaitu perbedaan angka dan realitas.

dokpri
dokpri

dokpri
dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun