Mohon tunggu...
dimasyogarahmawan
dimasyogarahmawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi sepakbola

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

MENARIK DAN STRATEGIS! Optimaslisasi Pemasaran dan Promosi Bagi UMKM oleh Mahasiswa Undip

22 Desember 2024   15:17 Diperbarui: 22 Desember 2024   15:17 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto: tiktok dan instagram account for umkm putri tirang desa tapak, semarang. sumber : divisi pdd dan publikasi kknt pkum

Semarang, 27 Oktober 2024 -- Untuk membantu meningkatkan promosi produk lokal dan potensi wisata alam di Desa Tapak Tugurejo, Dimas Yoga Rahmawan, mahasiswa S1 Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro, mengadakan program bertajuk "Optimalisasi Aspek Pemasaran dan Promosi Ekowisata dan UMKM melalui Platform Media Sosial." Kegiatan ini merupakan program kerja monodisiplin dari Yoga dalam rangkaian Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik PKUM di Desa Tapak Tugurejo, Kecamatan Tugu, Kabupaten Semarang.

Program ini diikuti oleh tujuh anggota UMKM Putri Tirang yang dipimpin oleh Ibu Yanah. Melalui kegiatan ini, peserta dilatih untuk memanfaatkan media sosial, khususnya Instagram dan TikTok, sebagai alat pemasaran yang efektif dalam menarik minat konsumen. Yoga membimbing peserta dalam membuat akun media sosial resmi yang didedikasikan untuk mempromosikan produk UMKM dan daya tarik wisata Desa Tapak Tugurejo.

foto: pemaparan account for umkm putri tirang desa tapak, semarang. sumber : divisi pdd dan publikasi kknt pkum
foto: pemaparan account for umkm putri tirang desa tapak, semarang. sumber : divisi pdd dan publikasi kknt pkum

"Instagram dan TikTok adalah platform yang sangat efektif untuk memperluas jangkauan pemasaran karena memiliki banyak pengguna aktif, terutama dari kalangan muda yang menjadi target pasar potensial," jelas Yoga dalam pemaparannya.

Dalam pelatihan ini, Yoga mengajarkan teknik dasar pembuatan konten visual dan video pendek yang menarik, serta tips memanfaatkan fitur-fitur unggulan dari kedua platform tersebut untuk memperkenalkan produk UMKM, seperti bandeng presto, dan keunikan ekowisata di Desa Tapak Tugurejo. Para peserta juga diajak berdiskusi tentang strategi pengelolaan akun media sosial, mulai dari penjadwalan unggahan hingga interaksi dengan pengikut.

Dengan adanya akun Instagram dan TikTok yang dikelola oleh desa, diharapkan UMKM dan destinasi wisata Desa Tapak Tugurejo dapat lebih dikenal luas oleh masyarakat, menarik lebih banyak wisatawan dan pembeli, serta mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Program ini menjadi contoh sinergi antara mahasiswa dan masyarakat desa dalam mengembangkan promosi digital untuk keberlanjutan usaha dan wisata berbasis komunitas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun