Untuk mendapatkan kemampuan yang diinginkan, gak jarang banyak orang rela daftar kursus bahkan dengan harga yang mahal untuk bisa punya kemampuan yang diingikan. Ada juga orang yang sengaja meluangkan waktunya untuk belajar secara mandiri. Tapi mana yang lebih efektif dari dua cara belajar itu? Biar kamu gak penasaran, yuk simak artikel ini sampai habis.Â
Istilah belajar mandiri atau belajar otodidak dapat dimaknai dengan self-directed learning. Menurut Rachmawati dkk (2010) self-directed learning adalah metode pembelajaran yang bersifat fleksibel tapi tetap berorientasi pada planning, monitoring, dan evaluating tergantung pada kemampuan siswa dalam mengelola pembelajaran sesuai dengan otonomi yang dimilikinya.Â
Dari pengertian itu, berarti jika seseorang menggunakan metode ini, maka seluruh kegiatan mulai dari perencanaan, pembelajaran, sampai dengan evaluasi dilakukan secara mandiri dan fleksibel oleh orang tersebut. Nah, berikut manfaat dari metode ini:Â
1. FleksibelÂ
Seperti yang sebelumnya dikatakan, bahwa tipikal dari pembelajaran ini adalah fleksibel. Kamu bisa memulai kapan pun yang kamu mau, kamu bisa menentukan materi apa yang kamu ingin pelajari, dengan metode yang tentunya sebebas kamu. Pokoknya gimana kamu deh...Â
2. Percaya diriÂ
Dengan pembelajaran ini kamu bisa lebih percaya diri karena kamu tau apa yang kamu inginkan dan apa titik terlemah ataupun titik terkuatmu.Â
3. DisiplinÂ
Perlu kedisiplinan yang tinggi jika kamu ingin menggunakan metode belajar ini. Meskipun fleksibel, kamu juga harus memiliki jadwal untuk memulainya dan terus berproses. Jangan h2c doang, hayu-hayu cicing.Â
Belajar dengan tutorÂ