Mohon tunggu...
Dimas WisnuSaputra
Dimas WisnuSaputra Mohon Tunggu... Penulis - Wartawan Bogor

Jadilah pribadi yang baik dan tidak sombong terhadap segala sesuatu itu

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Jelang Ramadhan, Kapolsek Citereup Sidak Minyak dan Temukan Minyak Berlimpah

28 Maret 2022   14:56 Diperbarui: 28 Maret 2022   15:06 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Citeureup, - Kapolsek Citeureup, Kompol Eka Chandra Mulyana temukan minyak goreng (migor) di sentral grosir ada di wilayah hukumnya yang berlimpah, Hal ini ia temukan saat melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ketersediaan migor di Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor Jawa Barat. Senin (28/3/22).

Kompol Eka Chandra Mulyana Mengatakan, ketersediaan migor menjelang bulan ramadhan di Kecamatan Citeureup cenderung aman, Namun untuk stok migor curah memang terbatas.

"Alhamdulillah untuk stok baik curah maupun kemasan itu tersedia, namun untuk curah memang sangat terbatas sedangkan minyak kemasan banyak stoknya," ungkap Eka kepada Kompasiana.com

Lanjut Eka mengatakan, Dengan ditemukan keberlimpahan minyak, tetapi sulitnya menemukan migor kemasan dengan ukuran satu liter.

"Untuk kondisi satu liter nanti kami tanyakan lagi bagaimana distribusi dari pusatnya, apa dari pusatnya tidak ada yang satu liter atau gimana, sebab kita liat di lapangan banyak stok itu dua liter," kata Eka.

Dalam sidaknya, Eka pun menemukan ketimpangan harga jual minyak curah, yang menurutnya tak sesuai dengan aturan Pemerintah.

"Untuk harga yang sesuai dengan Pemerintah itu 15.500, tapi tadi kita temukan di lapangan ada yang jual Rp 16 ribu atau Rp 17 ribu, akan kami peringatkan mereka bagaimana aturan yang ada, jangan sampai menyulitkan masyarakat apalagi di bulan suci ramadhan permintaan minyak akan tinggi," paparnya.

Lebih lanjut, Eka mengatakan, pihaknya akan mengantisipasi terjadinya kelicikan dalam penjualan migor dengan terus melakukan pengecekan di gudang hingga retail penjual.

"Kita akan melaksanakan patroli dan melakukan pengecekan di gudang-gudang jangan sampai ada migor curah dibuat kemasan, jika ada pasti akan kita tindak dan bila ada pidananya maka akan kita proses," singkatnya.

Sementara itu, pemilik Toko Pasific, Akim, menuturkan bahwa ia memiliki stok 7.000 kilogram migor curah per dua minggunya. "Harga jualnya ada yang 16 ribu ada yang 17 ribu, tergantung langganan," ungkapnya.

Akim mengatakan, untuk saat ini, ia masih memiliki stok migor curah sebanyak 1.000 kg. "Untuk yang kemasan 2 liter itu tersedia dengan harga 275 per dus," akunya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun