Kreatifitas Itu jangan Ditahan-tahan

Kreativitas adalah proses mental yang melibatkan pemunculan gagasan atau Ide Konsep baru, atau hubungan baru antara gagasan dan Ide yang sudah ada. Dari sudut pandang keilmuan, hasil dari pemikiran berdaya cipta (creative thinking).di sini kita akan membahas apa itu kreatif , hubungan antara kreatif dan budaya akademik.

Menurut Sternberg (dalam Afifa, 2007) seseorang yang kreatif adalah seorang yang dapat berpikir secara sintesis artinya dapat melihat hubungan-hubungan di mana orang lain tidak mampu melihatnya yang mempunyai kemampuan untuk menganalisis ide-idenya sendiri serta mengevaluasi nilai ataupun kualitas karya pribadinya, mampu menterjemahkan teori dan hal-hal yang abstrak ke dalam ide-ide praktis, sehingga individu mampu meyakinkan orang lain mengenai ide-ide yang akan dikerjakannya.

Dan menurut saya sendiri Orang Kreatif adalah orang yang yakin akan ide idenya dan memiliki perbedaan antara satu dengan yang lain dan dia tetap yakin bahwa perbedaannya memunculkan suatu hal yang baru tidak datar (Monotone). Setiap manusia memiliki otak yang berbeda beda dan juga memiliki kreatifitas yang memberbeda.di dalam budaya akademik ,kreatif itu penting karna dengan ide dan gagasan yang lain atau baru membuat budaya kita semakin lebih baik dan menarik. Apa budaya akdemik itu sendiri ? Budaya Akademik (Academic Culture) dapat dipahami sebagai suatu totalitas dari kehidupan dan kegiatan akademik yang dihayati, dimaknai dan diamalkan oleh warga masyarakat akademik, di lembaga pendidikan tinggi dan lembaga penelitian.

Kita ambil contoh seorang pengajarbertugas memberikan ilmu pada muridnya di sekolah. Pengajar tersebut mengajar di bidang multimedia , dia sebagai pengajar harus berpikir kreatif bahwa seorang pengajar tidak hanya memberikan ilmu yang di berikan kepada muridnya saja, justru memberikan suatu kenyamanan pada seorang muridnya . Buat suatu hal yang beda pengajar harus tahu kondisi murid yang mereka inginkan sehingga murid bisa mengerti dan mencoba memahami apa yang kita ajarkan ,berikan suatu peraturan satu sama lain yang telah di setujui,dan tidak bisa di pungkiri bahwa pengajar jangan pernah melarang atau menahan seoroang muridnya untuk berpikir kreatif misalanya : semua murid di berikan ide masing masing untuk berpikir proses pembalajaran apa yang mereka pikirkan biasanya di antara murid murid kreatifitas berpikir lebih tinggi . di balik itu juga pengajar juga harus berpikir kreatif pengajar mengerti murid dan murid mengerti pengajar sehingga dengan adanya hal yang baru membuat kita semakin maju . dengan kreatifitas , ide dan gagasan yang baru.

Di dalam kreatif di kenal 4P yaitu : PERSON – PRESS – PROSES – PRODUCT di namakan 4P ini suatu gambaran tentang kreatif yang pertama PERSON di artikan sebagai peronal atau pribadi dari pribadi kita sendiri kita harus memilki ide ide gagasan yang ada di pikran kita , memiliki banyak pengalaman, Kemampuan untuk secara spontan bereksplorasi bermain dengan konsep-konsep.yang kedua yaitu PRESS di artikan sebagi dorongan ,kita perlu dorongan dari internal maupun eksternal untuk memberikan suatu pemikiran yang kreatif.

Dan yang selanjutnya ada PROSES dan PRODUCT 2P ini ada hubunganya satu sama lain dengan proses itu sendiri kita dapat mengembangkan kreatifitas kita dapat mengetahui perkembangan yang ada dari proses itu lah kita mendapatkan suatu hasil yang kita inginkan dari sebuah proses pemikiran yang kreatif .

Dengan begitu kita perlu kreatif , karna adanya kreatif memberikan suatu hal yang baru dan beda dari sebelumnya , begitupun di budaya akademik akan menghasikan budaya yang lebih maju dan memberikan suasana akademik yang berbeda dan lebih baik

sumber :

http://www.tp.ac.id/tag/laporan-ilmiah-budaya-akademik-dalam-bidang-kreatif

http://tyaset4.blog.com/2010/02/definisi-kreativitas/