Activity Diagram memvisualisasikan alur kerja atau aktivitas dalam sistem. Diagram ini membantu memahami bagaimana suatu tugas atau aktivitas dilakukan, serta bagaimana aktivitas tersebut saling terhubung dalam alur kerja yang terstruktur.
Komponen Utama:
- Aktivitas (Activity): Langkah-langkah atau tugas dalam proses.
- Keputusan (Decision): Titik percabangan dalam alur kerja.
- Aliran (Flow): Menghubungkan aktivitas untuk menunjukkan urutan pelaksanaan.
3. Diagram Mesin Status (State Machine Diagram)
State Machine Diagram menggambarkan bagaimana sebuah objek atau sistem berinteraksi dengan lingkungannya berdasarkan perubahan status atau "state". Diagram ini membantu memodelkan proses yang bergantung pada kondisi tertentu, memvisualisasikan transisi antara status dan aksi yang dilakukan selama perubahan status.
Komponen Utama:
- Status (State): Kondisi dari objek pada suatu waktu tertentu.
- Transisi (Transition): Perubahan dari satu status ke status lain.
- Kejadian (Event): Peristiwa yang memicu transisi.
4. Diagram Urutan (Sequence Diagram)
Sequence Diagram digunakan untuk menggambarkan interaksi antara objek dalam sistem berdasarkan urutan waktu. Diagram ini menunjukkan pesan yang dikirim dan diterima antar objek serta urutan interaksi mereka.
Komponen Utama:
- Objek (Object): Instance yang berinteraksi dalam sistem.
- Pesan (Message): Informasi yang dikirim dari satu objek ke objek lain.
- Garis Hidup (Lifeline): Menunjukkan keberadaan objek selama interaksi.
5. Diagram Komunikasi (Communication Diagram)
Communication Diagram menggambarkan interaksi antara objek dalam sistem melalui pesan atau panggilan metode. Diagram ini menekankan aliran informasi dan menunjukkan bagaimana objek berkomunikasi satu sama lain.
Komponen Utama:
- Objek (Object): Instance bagian dari kelas yang berinteraksi.
- Aktor (Actor): Entitas eksternal yang berkomunikasi dengan objek.
- Pesan (Message): Aliran informasi antara objek.