Supir atau pengemudi atau dalam bahasa inggris driver adalah orang yang mengemudikan kendaraan baik kendaraan bermotor atau orang yang secara langsung mengawasi calon pengemudi yang sedang belajar mengemudikan kendaraan bermotor ataupun kendaraan tidak bermotor seperti pada bendi/dokar disebut dengan kusir, pengemudi becak disebut dengan tukang becak.Â
Pengemudi mobil disebut sebagai sopir, sedangkan pengemudi sepeda motor disebut sebagai pengendara (Kamus Besar Bahasa Indonesia).Â
Di dalam mengemudikan kendaraan seorang pengemudi diwajibkan untuk mengikuti tata cara berlalu lintas. Seorang yang telah mengikuti ujian dan lulus ujian teori dan praktik mengemudi akan dikeluarkan Surat Ijin Mengemudi (SIM) .Sim yang di gunakan oleh pengemudi truk adalah SIM B1 umum dan SIM B2 umum.
Pekerjaan sebagai supir pada saat ini tidak asing lagi,apalagi pekerjaan sebagai sopir tidak bermoral dengan pendidikan melainkan pekerjaan sebagai supir dengan bermodal pekerjaan yang terlatih dan terbiasa.
Tapi pekerjaan seorang sopir memiliki tanggung jawab yang besar mereka bertanggung jawab terhadap apa yang mereka bawa dan pekerjaan sopir memiliki suka duka yang dialami di jalan seperti pecah ban, overhead terhadap mesin,jauh dari keluarga,belum lagi pemalakan preman, dan gaji yang hanya pas pasan.
 Supir di Kalimantan yang mengangkut minyak CPO berjuang dengan susah payah untuk mendapatkan sesuap nasi, sopir tersebut melewati Medan yang sangat sulit seperti jalan yang berlubang dan jalan yang hancur, belum lagi pada musim hujan pasti jalan tersebut lebih parah rusaknya terkena air hujan.
Ketika musim hujan mereka ekstra hati-hati dalam membawa minyak CPO tersebut dikarenakan jalan yang parah dan rusak akan membahayakan mereka.Â
Dikarenakan jalan tersebut licin dan mudah tergelincir mengakibatkan mobil tersebut akan mudah terpuruk dan tergelincir ke dalam semak-semak,belum lagi mobil yang terguling saat menaiki jalan yang bertanjak dan licin mengakibatkan mobil terguling dan minyak CPO yang dibawa oleh sopir tumpah dan mengakibatkan kerugian yang sangat besar pada sang supir.
Dan belum lagi kerusakan pada mesin mobil seperti gerdang mobil yg patah mengakibatkan terhambatnya perosses pengangkut minyak CPO.
Untuk memperbaiki gerdang tersebut memerlukan waktu yang cukup lama di karenakan jauhnya untuk membeli suku cadang yang ada di kota dan mereka harus menginapa di perkebunan kelapa sawit atau hutan untuk menunggu suku cadang mobil yang di beli datang dan segera diperbaiki.
Berkerja sebagai supir harus cepat agar dapat memenuhi target. kalau tidak cepat kita tidak bisa memenuhi target dikarenakan sulit nya mencari sewa, dan muatan di Kalimantan itu minimal 7 sampai 8 ton.