Mohon tunggu...
Dimas Sentiko
Dimas Sentiko Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa KKN Tim II UNDIP 2021/2022

Mahasiswa sedang menempuh program studi S-1 Teknik Sipil

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa Tim II KKN UNDIP ajak Masyarakat Desa Lengkong Siap, Siaga, dan Tanggap dalam Menghadapi Bencana

11 Agustus 2022   23:25 Diperbarui: 11 Agustus 2022   23:29 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lengkong, Kabupaten Tegal (11/08/2022) - Secara geologis, Desa Lengkong terletak di 26 km dari Gunung Slamet (Gunung Aktif) dan berada di ketinggian 600 mdpl. Hal ini tentunya menggolongkan bahwa Desa Lengkong merupakan dataran tinggi dan tentunya memiliki potensi bencana dalam tingkat tertentu pula. Bencana yang terjadi dapat disebabkan oleh alam dan aktivitas manusia yang illegal. Disamping itu, bencana juga membawa dampak buruk bagi lingkungan dan masyarakat yang berada di wilayah terjadinya bencana. Untuk itu, diperlukan penanggulangan dalam menghadapi bencana tersebut.

Lokasi Desa Lengkong yang berada di dataran tinggi dekat dengan gunung berapi, memiliki curah hujan yang cukup tinggi, aliran sungai yang deras dan rendahnya jumlah drainase di beberapa lokasi pemukiman membuat Desa Lengkong sendiri memiliki 3 potensi bencana yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu, yakni Tanah Longsor, Letusan Gunung Berapi (Gunung Slamet), dan Banjir di pemukiman warga.

Selama ini, tindakan dalam penanggulangan bencana dilakukan oleh pemerintah. Namun perlu disadari bahwa detik-detik pertama saat bencana terjadi adalah yang sangat penting dalam mengurangi dampak bencana yang lebih besar. Program "Edukasi Mitigasi Bencana" diharapkan dapat mengedukasi masyarakat sekitar terkait penanganan jika bencana longsor dan banjir terjadi sewaktu-waktu. Berdasarkan survei pada penduduk sekitar, masyarakat belum memiliki pengetahuan yang cukup terkait hal ini, membuat program ini cukup dibutuhkan demi meningkatkan kesiapsiagaan warga setempat dalam menghadapi bencana yang sudah disebutkan di atas tadi.

Kali ini Dimas Sentiko, mahasiswa KKN Tim 2 UNDIP memberikan edukasi terkait Mitigasi Bencana kepada masyarakat Desa Lengkong. Kegiatan ini dilaksanakan pada 31 Juli 2022 di salah satu kegiatan warga yang diadakan di rumah warga RT 04/01. Program ini juga bisa diakses oleh masyarakat luas berupa langkah-langkah serta hal penting apa saja yang perlu diperhatikan ketika bencana terjadi yang disajikan dalam bentuk booklet yang dapat diakses melalui link https://bit.ly/MitigasiBencanaLengkong sebagai pengetahuan bagi warga yang terletak di daerah rawan bencana tanah longsor, letusan gunung berapi, ataupun banjir.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun