Virus corona merupakan penyakit karena infeksi virus yang biasa disebut Covid-19. Virus corona bisa menyebabkan gangguan ringan pada sistem pernapasan, infeksi paru-paru yang berat, hingga kematian. Adanya virus tersebut membuat permasalahan pada negara karena penyebarannya yang sangat cepat.Â
Hal tersebut diperkuat oleh WHO menyatakan Covid-19 sebagai pandemi dunia dan Pemerintah Indonesia menetapkan sebagai bencana non alam berupa wabah penyakit yang perlu dilakukan penanggulangan terpadu melalui beberapa langkah termasuk keterlibatan seluruh komponen masyarakat (Kemenkes RI, 2020). Â Banyak sekali protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah untuk pencegahan virus corona, salah satunya yaitu dengan cara selalu cuci tangan pakai sabun (CPTS).
Menurut WHO (2019) cuci tangan adalah suatu prosedur atau tindakan membersihkan tangan dengan menggunakan sabun dan air yang mengalir atau hand rub dengan antiseptik (berbasis alkohol). Perilaku CTPS terbukti merupakan cara yang efektif untuk upaya kesehatan preventif. Dalam jangka yang pendek, upaya preventif melalui CTPS dipandang paling strategis untuk mengurangi dampak buruk kesehatan.Â
Adanya virus corona mengharuskan masyarakat untuk selalu mencuci tangan dalam upaya pencegahan Covid-19, terutama anak-anak dan juga remaja. Anak anak adalah salah satu responden yang harus diberi pengetahuan khusus mengenai hal tersebut. di mana mereka masih sering berkerumun bermain dan mengabaikan protokol kesehatan.Â
Tanpa mereka sadari bahwa anak anak sangat rentan terhadap penyakit, maka dibutuhkan kesadaran orang tua untuk selalu mengawasi dan mengedukasi bahwa pentingnya perilaku hidup sehat dengan selalu mencuci tangan yang benar. Untuk hal tersebut dalam kegiatan ini, penulis melakukan edukasi enam langkah cuci tangan sebagai upaya pencegahan Covid-19 kepada anak usia dini Dusun Ketileng RT09 RW02 Desa Putatsari Kecamatan Grobogan Kabupaten Grobogan.
Putatsari adalah sebuah desa yang berada di Kecamatan Grobogan Kabupaten Grobogan Provinsi Jawa Tengah. Menurut data yang diperoleh dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Duta Perubahan Perilaku Pencegahan Covid-19 Pada Masa Adaptasi Baru yang dilaksanakan mulai 26 Januari sampai 26 Februari 2021, Anak usia dini yang berada di desa mempunyai kebiasaan kurang memperhatikan perilaku mencuci tangan dengan benar.Â
Aktifitas anak yang sering bermain dan berekplorasi dengan hal hal baru memicu terkenanya kuman atau virus yang menempel pada tangan anak anak. Maka dalam kegiatan ini akan dilakukan edukasi mengenai enam langkah cuci tangan menurut standar WHO sebagai upaya pencegahan Covid-19 kepada anak usia dini di Desa Putatsari Dusun Ketileng RT09 RW02.Â
Pendekatan yang digunakan adalah interdisipliner dan pengetahuan mengenai enam langkah cuci tangan sebagai upaya pencegahan Covid-19. Â Hasil dari program ini menunjukkan bahwa anak anak harus tetap diperhatikan kebersihanya agar mereka memahami pentingnya antisipasi, melindungi, berinovasi, dan belajar terkait penanganan pencegahan penularan covid-19.
 Tujuan dari kegiatan ini adalah agar anak anak memperoleh pengetahuan mengenai enam langkah cuci tangan sebagai upaya pencegahan Covid-19. Selain itu, tujuan dilakukannya cuci tangan menurut Susiati (2008) yaitu menghilangkan mikroorganisme yang ada di tangan, mencegah infeksi silang, menjaga kondisi steril, melindungi diri dan pasien dari infeksi. Memberikan perasaan segar dan bersih.Â
Kegiatan ini sangat penting dilakukan mengingat anak-anak usia dini yang masih banyak mengacuhkan protokol kesehatan sehingga berisiko untuk terkena Covid-19. Adapun 6 langkah mencuci tangan yang baik sebagai berikut:
- basuh tangan dengan air mengalir
- tuang sabun/antiseptik  secukupnya, ratakan dengan kedua telapak tangan
- gosok punggung dan sela-sela jari tangan kiri dan tangan kanan dan sebaliknya
- gosok kedua telapak dan sela-sela jari, jari-jari sisi dalam dari kedua tangan saling mengunci
- gosok ibu jari kiri berputar dalam genggaman tangan kanan dan lakukan sebaliknya
- gosokkan dengan memutar ujung jari-jari tangan kanan di telapak tangan kiri dan sebaliknya.