Tidakkah dapat dilakukan pengangkatan kepala dinas  kepala bidang, da n kepala seksi dilakukan berjenjang mulai guru--PENGAWA--KASI--KABID--KEPALA sekolah--pengawa--kasi--kabid--kepala dinas yang terus menerus maka dipastikan kepala dinas akan mempunyai kemampuan  pengelolaan, ide, gagasan tentang pendidikan yang berkualitas.Â
Jika kepala dinas tidak pernah menjadi guru kepala sekolah, pengawas, dan pekerjaan lain dibidang pendidikan  mana mungkin bisa mengambil kebijakan yang tepat terhadap dunia pendidikan. Demikian juga untuk bidang disiplin ilmu yang lainnya.Â
Mengharapkan  kemajuan pendidikan dengan pola perombakan bukan pada kurikulum. Tidak akan menghasilkan banyak kemajuan. Hanya akan banyak menguras biaya dan energi.Â
Tetapi menempatkan para pengambil kebijakan dibidang pendidikan adalah orang orang yang menguasai atu ahli dibidang pendidikan. Akan lebih efisien dan efektif.Â
Jika kita mempercayakan pekerjaan kepada orang yang bukan ahlinya tunggulah kehancurannya.Â
Sebuah keharusan untuk menempatkan orang yang mau dan mampu, orang orang yng kompeten dan KAPABEL dibidang pendidikan  sebagai langkah awal perbaikan mutu pendidikan.
Sadiman, penulis, praktisi pendidikan dan penggerak literasi.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H