Mohon tunggu...
dimas ramadhan
dimas ramadhan Mohon Tunggu... -

Mahasiswa tingkat pertama di INSTITUT PERTANIAN BOGOR DEPARTEMEN TEKNOLOGI HASIL PERAIRAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sayap dalam Sangkar

24 Desember 2014   07:16 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:35 3
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sinar terlihat, gelap menjauh, kemudian kubuka mataku

Hangatnya mentari pagi menyelimutiku

Seakan mengucapkan selamat pagi

Tanpa disadar… Kukepakan sayap ini

Sakit… tempat ini sungguhlah sempit


Cit cuit…

Tuan...Bermainlah denganku…

Tuan… Anda pergi kemana?

Awal kau memilikiku, kau mengatakan aku cantik,

Kau mengatakan , kau akan selalu bermain denganku,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun