1. Tetapkan batasan waktu yang masuk akal untuk bermain game online.
2. Pilih game yang sesuai dengan usia dan konten yang positif.
3. Dorong siswa untuk berpartisipasi dalam kegiatan di dunia nyata, seperti olahraga, seni, atau kegiatan sosial lainnya.
4. Diskusikan dengan siswa tentang pengalaman bermain game mereka dan berikan pemahaman tentang pentingnya seimbang antara dunia virtual dan dunia nyata.
5. Libatkan diri dalam bermain game bersama sebagai interaksi positif dengan siswa.
Secara keseluruhan, pengaruh game online terhadap perkembangan sikap dan mental siswa memiliki sisi positif dan negatif. Dengan pendekatan yang tepat, game online dapat menjadi alat yang berguna dalam pengembangan keterampilan siswa, tetapi juga harus dikelola dengan bijak untuk mencegah dampak negatifnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H