Untuk memperoleh bibit pohon yang berkualitas adalah harus memperhatikan proses penyemaian. Yaitu menyemai bibit kemudian memasukan bibit ke polybag, menyortir bibit, menyiram bibit dengan rutin agar pertumbuhan bibit sukses. Setelah bibit-bibit mencapai usia siap tanam pada usia 3 bulan, bibit tersebut didistribusikan kepada masyarakat. Tak hanya dilahan kritis dan lahan kosong, bibit yang akan di distribusikan oleh kelompok tani hutan ini diperbolehkan sebagian untuk ditanami di area fasilitas umum, tepian jalan dan masih banyak lagi. Tak hanya oksigen yang akan mereka nikmati dari hasil menanam tanaman MPTS ini, ketersediaan buah bernutrisi dimasa mendatang tentu akan menjadi hasl yang manis dari menanam pohon. Air bersih juga akan sangat melimpah serta terciptanya vegetasi yang sehat bagi berbagai spesies burung akan memperelok alam sekitar. Banyak sekali manfaat yang kita dapat dari menanam pohon.
"sebenernya di wilayah padat penduduk juga tidak menutup kemungkinan untuk menanam pohon. Di halaman juga bisa, saya rasa udara panas bukan halangan.. jika perawatannya baik bibit pohon itu pasti bisa hidup. Oh jangan lupa pakai pupuk organik. Alasanya tentu kembali kelingkungan, jika pakai pupuk kimia dampak buruknya kembali ke diri kita sendiri, tidak baik buat tanah, buat udara apalagi dilingkungan kelurga tidak baik untuk anak-anak." (Kori Mulyani, 2021)
"Pupuk Organik itu ga susah kok buatnya, tinggal kita pakai sampah rumah tangga yang organic, kecuali plastik yah, gabisa plastik jadi pupuk organik. Yang bisa itu sisa buah busuk, sayuran tidak terpakai, sisa makanan, kulit buah lauk pauk dari hewan seperti ikan, daging kambing,daging sapi dan banyak lagi. Kita kumpulkan lalu kita tambah air beras sedikit kemudian kita timbun di tanah selama sebulan baru bisa digunakan" (Kori Mulyani, 2021)
Jika manusia lebih berempati dengan masalah iklim, dan memulai langkah sederhana menanam pohon. Tentu penyakit paru-paru akut seperti tuberculosis, asma, dan kanker paru dapat diminimalisir. lapisan Ozon akan tetap terjaga. Cermat menggunakan sumber daya yang ada seperti lemari es, Air Conditioner, kendaraan bermotor. jadilah salah satu dari ribuan orang yang berempati akan masalah iklim. menyelamatkan iklim dengan cara-cara yang sederhanapun akan sangat berarti bila dilakukan bersama. berat sama dipikul, ringan sama dijinjing.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H