Mohon tunggu...
dimas noviyan
dimas noviyan Mohon Tunggu... Editor - penulis

penulis,baca buku.

Selanjutnya

Tutup

Nature

KKN NR 8 Untag Surabaya Hadirkan Inovasi Mahasiswa berbasis Hidroponik modern bagi warga RW 10 Kelurahan Gading Kecamatan Tambaksari Surabaya

21 Desember 2024   17:11 Diperbarui: 21 Desember 2024   17:26 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penjelasan tentang Hidroponik ke warga RW 10 Kelurahan Gading Kecamatan Tambak sari 

KKN NR 8 Untag Surabaya Hadirkan Inovasi Mahasiswa berbasis Hidroponik modern bagi warga RW 10 Kelurahan Gading Surabaya

Surabaya, kota yang selalu dikenal dengan semangat inovasinya, terus menghadirkan beragam ide kreatif untuk mendukung kesejahteraan masyarakatnya. Di tengah kesibukan warganya, tercipta peluang untuk menghadirkan solusi kreatif yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat. Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya membuat inovasi yang mencuri perhatian dengan mengembangkan Teknologi Tepat Guna (TTG) yaitu sistem hidroponik modern, sebuah terobosan yang dirancang untuk mengoptimalkan penggunaan lahan terbatas dengan teknologi pemantauan pH yang sederhana dan efektif. 

Teknologi Tepat Guna (TTG) menjadi wujud nyata inovasi yang dirancang untuk memberikan solusi langsung terhadap tantangan masyarakat. Hidroponik, dikenal sebagai metode menanam tanpa tanah yang menggunakan air sebagai media utama dan diperkaya dengan nutrisi yang sesuai untuk tanaman. Teknologi ini semakin menarik karena kini dilengkapi dengan alat pemantauan pH yang mudah digunakan sehingga tingkat keasaman air dapat dijaga agar tetap optimal. Kelompok KKN TTG 1 dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya memperkenalkan program ini ke RW 10 Kelurahan Gading, Kecamatan Tambaksari, Surabaya, dan dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Bu Dia Puspitasari, S.Sosio., M.Si. Program ini dirancang untuk memanfaatkan penggunaan lahan terbatas secara efektif dan efisien.

Anggota KKN Kelompok TTG 1, yang terdiri dari Dimas, Luqman, Gania, Robby, dan Gantari, mengembangkan alat pemantauan pH yang dirancang sederhana dan efektif yang digunakan dalam sistem hidroponik. Alat ini membantu warga untuk memantau tingkat keasaman air secara optimal sehingga nutrisi yang diberikan pada tanaman hidroponik seperti selada, bayam, kangkung, stroberi, melon, dan lainnya dapat terserap dengan baik. Dengan pemantauan pH yang teratur, pemeliharaan kondisi air yang sesuai dapat meningkatkan keberhasilan proses hidroponik.

Pelaksanaan program dimulai dengan kegiatan pelatihan yang melibatkan warga RW 10. Selama pelatihan, warga diberikan pengetahuan mengenai pentingnya menjaga keseimbangan pH dalam sistem hidroponik, serta cara menggunakan alat yang telah dirancang oleh kelompok TTG 1. Warga juga diajarkan langkah-langkah untuk mengatasi ketidaksesuaian pH yang mungkin terjadi sehingga warga mampu menjaga kualitas tanaman secara mandiri. Pelatihan ini mendapatkan respons positif karena memberikan pemahaman baru tentang cara memanfaatkan lahan terbatas untuk budidaya tanaman hidroponik secara efektif. 

Selain pelatihan, kelompok TTG 1 juga melakukan pendampingan untuk memastikan alat pemantauan pH digunakan dengan baik. Pendampingan ini meliputi pengecekan hasil penggunaan alat, pemberian solusi teknis untuk kendala yang dihadapi warga, dan evaluasi terhadap keberhasilan program. Dengan keterlibatan aktif dari mahasiswa dalam mendukung warga, pendampingan ini menjadi faktor utama untuk memastikan keberlanjutan program.

Melalui program ini, kelompok TTG 1 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya berharap inovasi yang diperkenalkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat RW 10 Kelurahan Gading, Kecamatan Tambaksari, Surabaya. Teknologi pemantauan pH hidroponik yang dirancang tidak hanya menjadi solusi untuk memaksimalkan penggunaan lahan terbatas, tetapi juga diharapkan mampu menginspirasi pengembangan inovasi Teknologi Tepat Guna lainnya. Program ini menjadi langkah nyata dalam mendukung upaya masyarakat untuk menerapkan teknologi yang relevan dengan kebutuhan sehari-hari dan menciptakan peluang baru di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun