Trintik-rintik hujan mulai membasahi tanahÂ
Terdiamlah biji mulai tumbhÂ
Munculah tunas yang yang penuh harapanÂ
Dengan warna khasnya yang hijauhÂ
Tunas itu mulai tumbh berlahan-lahanÂ
Dengan seiring waktu yang harus dilaluiÂ
Biarlah tunas itu tumbuh menghiasi alanÂ
Membawa kesegaran dalam alan iniÂ
Tunas itu mulai tumbuh menjadi pohon dengan dahangnya yang kokoh,dan ranting-ranting yang kiatÂ
Untuk menopang tunasnya yang rimbun
Biarlah biarlah banyak yang datang bernaung dan menabur harapan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!