Mohon tunggu...
Dimas Mulyawan
Dimas Mulyawan Mohon Tunggu... Konsultan - PR person

handling of public relations, media relations, event activities and CSR. so lovely of progressive, metal, rock and easy listening music. drumming is my side job

Selanjutnya

Tutup

Financial

Kemudahan Bertransaksi Prima di Jari Anda

28 Juni 2019   11:33 Diperbarui: 8 Juli 2019   03:02 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: youtube/ebitprimadomestik

Di era digitalisasi saat ini, kebutuhan transaksi perbankan secara elektronik di masyarakat terus meningkat. Perbankan pun berlomba untuk menciptakan inovasi-inovasi produk demi memenuhi kebutuhan nasabahnya. Bisa dikatakan produk perbankan bergerak seiring dengan perkembangan zaman.

Mobilitas seseorang dalam kehidupan sehari-hari sulit diprediksi. Terkadang seseorang bisa melakukan aktifitasnya seperti biasanya, namun juga terkadang padatnya rutinitas membuat aktifitas yang biasa dilakukan tersebut menjadi terhambat.

Dalam dunia perbankan, hambatan tersebut tentunya menjadi masalah yang cukup krusial. Ambil contoh misalnya seorang nasabah yang harus mengirimkan sejumlah uang, namun ia tengah berada dalam sebuah meeting penting, yang membuat ia harus menunda rencana pengiriman uang tersebut.

Tak hanya itu, terkadang kita pun mengalami hambatan lain seperti misalnya rekening bank kita berbeda dengan terminal transaksi yang terdekat dengan kita. Ambil contoh, saat mudik ke luar kota, di tengah perjalanan kita membutuhkan uang tunai untuk mengisi bahan bakar. Namun ternyata, di sepanjang jalan kita sama sekali tidak menemukan terminal ATM bank kita menempatkan uang. Sangat merepotkan pastinya.

Namun seiring perkembangan teknologi dan semakin meleknya masyarakat terhadap perbankan saat ini, perlahan hambatan demi hambatan tersebut mulai kurang. Ini disebabkan perbankan di Indonesia telah melakukan terobosan-terobosan di dunia perbankan khususnya mengintegrasikan gaya traditional banking menjadi modern banking. 

Sejak lebih dari 10 tahun lalu, istilah "less cash society" sudah menjadi tujuan utama mayoritas perbankan di Indonesia. Lalu lintas transaksi keuangan yang terus meningkat setiap tahunnya membuat alasan mengapa penggunaan uang tunai di setiap transaksi perbankan di masyarakat mulai dikurangi. Walaupun secara keseluruhan, 55% transaksi keuangan di Indonesia masih didominasi oleh penggunaan uang tunai (Kompas.com, 7 September 2018).

Bicara mengenai transformasi transaksi perbankan dari konvensional ke digital, juga tidak lepas dari peran perusahaan sistem pembayaran yang berada di belakang layar sebagai pengelola setiap transaksi perbankan khususnya untuk transaksi beda bank. PT Rintis Sejahtera, adalah salah satu perusahaan yang fokus dalam pengelolaan sistem pembayaran di Indonesia, yang memiliki brand "Prima". 

Awalnya Prima dikenal sebagai sebuah brand yang melekat dengan salah satu bank terbesar di Indonesia, yaitu BCA, dimana untuk setiap transaksi antar bank nasabah BCA, ataupun nasabah bank lain yang melakukan transaksi di terminal ATM BCA, bisa dikatakan jaringan transaksinya diatur melalui jaringan Prima. Saat ini lebih dari 80 bank telah bekerjasama dengan PT Rintis Sejahtera untuk menjadi anggota Prima.

Yang paling familiar adalah untuk transaksi beda bank di ATM dan mesin EDC, karena kebetulan penulis hampir setiap bulan memanfaatkan kedua channel pembayaran ini untuk memenuhi kebutuhan transaksi perbankan. Penulis merasakan kemudahan melakukan transaksi di kedua channel pembayaran tersebut. 

Untuk ATM misalnya, setiap bulan penulis melakukan pembayaran SPP dan jemputan anak, yang memang pembayarannya diharuskan melalui virtual account ke rekening Bank Muamalat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun