Mohon tunggu...
dimas muhammad erlangga
dimas muhammad erlangga Mohon Tunggu... Mahasiswa - Aktivis GmnI

Baca Buku Dan Jalan Jalan Live In

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Indonesia-ku Merintih

2 Februari 2025   14:17 Diperbarui: 2 Februari 2025   14:17 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kekayaanmu mengalir bagai sungai emas,

Namun menguap di tangan para bedebah.

Rakyatmu terhimpit, tertatih,

Hanya menjadi bayang di negeri sendiri.

Pemimpinmu lihai bersilat lidah,

Janji-janji mereka bagai asap di udara,

Melayang tinggi, lenyap tanpa jejak,

Sementara perut kami tetap mengerang lapar.

Dapatkah kami berteriak?

Atau suara kami hanya gema di jurang sunyi?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun