Mohon tunggu...
dimas muhammad erlangga
dimas muhammad erlangga Mohon Tunggu... Mahasiswa - Aktivis GmnI

Baca Buku Dan Jalan Jalan Live In

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rintihan Di Tengah Deru Kehidupan

28 Desember 2024   07:47 Diperbarui: 28 Desember 2024   07:47 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

meski akarnya merasuk ke tanah penderitaan.

Hidup adalah ombak liar,

menghempas bahtera yang kupahat dari asa.

Terkadang karam, terkadang terdampar,

namun angin keyakinan selalu membimbing layar.

Aku bertahan di gurun harapan,

di mana mimpi adalah fatamorgana,

tapi aku tak pernah menyerah memeluknya,

karena perjuangan adalah nadi yang berdenyut.

Setiap luka adalah pelajaran,

setiap jatuh adalah pengingat,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun