Mohon tunggu...
dimas muhammad erlangga
dimas muhammad erlangga Mohon Tunggu... Mahasiswa - Aktivis GmnI

Baca Buku Dan Jalan Jalan Live In

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Nestapa di Balik Fajar

25 Desember 2024   05:01 Diperbarui: 25 Desember 2024   05:01 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Di ujung timur, fajar mengguratkan siluet merah,

Mentari berdandan dengan riasan kabut nan lelah.

Namun, di balik tirai embun yang menggigil pilu,

Ada nestapa yang melukis langit biru.

Burung-burung berkidung, suara yang meronta,

Seolah membawa pesan dari jiwa yang luka.

Angin pagi merangkai doa di antara dedaunan,

Namun membisikkan tangis dari jiwa yang berantakan.

Di sela gemulai sinar mentari yang membelai lembut,

Ada hati yang rapuh, terikat nestapa yang surut.

Seperti embun yang jatuh dari kelopak bunga,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun