#### Meminimalkan Risiko Politik
Bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran juga membawa risiko politik yang tidak kecil. Jika pemerintahan ini gagal memenuhi ekspektasi publik atau terjebak dalam skandal, PDIP sebagai bagian dari koalisi akan ikut menanggung dampaknya. Sebaliknya, dengan memilih jalur oposisi, PDIP memiliki ruang untuk menjaga jarak dan menawarkan alternatif kebijakan tanpa terikat oleh dinamika internal pemerintahan.
Selain itu, keputusan untuk tidak bergabung dengan pemerintah dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap integritas PDIP. Pemilih akan melihat PDIP sebagai partai yang tidak mudah tergoda oleh kekuasaan dan tetap setia pada prinsip-prinsip perjuangannya.
#### Strategi Menuju Pemilu 2029
Melihat ke depan, keputusan PDIP untuk tidak bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran juga dapat menjadi strategi jangka panjang yang cerdas. Dengan memimpin oposisi, PDIP dapat mempersiapkan diri sebagai kekuatan alternatif yang kredibel untuk Pemilu 2029. Jalur ini memungkinkan PDIP untuk membangun narasi yang kuat tentang perubahan yang dibutuhkan oleh bangsa, sekaligus memperkuat basis dukungan di tingkat akar rumput.
Kerjasama dengan partai kecil juga membuka peluang untuk membangun koalisi yang lebih luas dan solid pada masa depan. Dengan memupuk hubungan baik sejak sekarang, PDIP dapat memperkuat posisinya sebagai pemimpin gerakan politik progresif yang mampu menantang dominasi oligarki dalam politik Indonesia.
#### Kesimpulan
Dalam konteks politik pasca-Pemilu 2024, PDIP menghadapi keputusan strategis yang akan menentukan masa depannya. Bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran mungkin menawarkan keuntungan jangka pendek dalam bentuk akses ke kekuasaan, tetapi langkah ini berisiko mengorbankan identitas ideologis dan integritas politik PDIP. Sebaliknya, bekerjasama dengan partai kecil memberikan PDIP peluang untuk menjaga nilai-nilai perjuangannya, memperkuat demokrasi, dan mempersiapkan diri untuk menjadi kekuatan alternatif yang kuat di masa depan.
Sebagai partai besar dengan warisan sejarah yang kaya, PDIP memiliki tanggung jawab untuk menunjukkan kepemimpinan yang visioner dan berani. Dalam situasi politik yang semakin kompleks, memilih jalur diluar Pemerintahan dan menggandeng partai kecil bukan hanya langkah yang bijak, tetapi juga langkah yang sesuai dengan semangat perjuangan Soekarnoisme yang menjadi jiwa PDIP.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H