Mohon tunggu...
dimas muhammad erlangga
dimas muhammad erlangga Mohon Tunggu... Mahasiswa - Aktivis GmnI

Baca Buku Dan Jalan Jalan Live In

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Dicari Pimpinan KPK yang Berjiwa AMPERA

20 November 2024   09:45 Diperbarui: 20 November 2024   09:45 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menjaga Independensi KPK dalam Proses Pemilihan

Tantangan terbesar dalam pemilihan pimpinan KPK kali ini adalah menjaga independensi lembaga tersebut. Terkait hal ini, beberapa calon pimpinan KPK menyatakan bahwa mereka akan memperjuangkan penguatan kewenangan KPK, bahkan dengan mempertimbangkan untuk melakukan revisi terhadap UU KPK yang sudah disahkan. Mereka berjanji untuk melindungi KPK agar tetap menjadi lembaga yang berani memberantas korupsi tanpa intervensi politik.

Namun, hal yang menjadi pertanyaan besar adalah apakah janji-janji tersebut akan terwujud dalam praktik? Apakah pimpinan KPK yang terpilih benar-benar akan menjaga independensi lembaga ini dan tetap berpihak pada rakyat kecil, bukan pada kepentingan politik elite? Sebab, tidak jarang kita melihat betapa korupsi dalam lingkup pemerintahan justru kerap kali dilindungi oleh hubungan politik yang sangat kuat. Oleh karena itu, pimpinan KPK harus memiliki kekuatan moral dan keberanian untuk melawan segala bentuk intervensi tersebut.

Mengembalikan Marwah KPK

Pemilihan pimpinan KPK ini harus dimanfaatkan untuk mengembalikan marwah KPK sebagai lembaga pemberantas korupsi yang tidak hanya efektif dalam tugasnya, tetapi juga dipercaya oleh rakyat. Oleh karena itu, perlu adanya transparansi dalam proses pemilihan ini agar publik bisa memastikan bahwa kandidat yang terpilih adalah orang yang benar-benar layak dan dapat diandalkan. Jika DPR gagal dalam memilih pemimpin KPK yang independen dan berpihak pada kepentingan rakyat, maka hal ini bisa menjadi pukulan telak bagi demokrasi di Indonesia.

Pemilihan pimpinan KPK yang tepat akan sangat menentukan apakah lembaga ini dapat berfungsi sesuai dengan harapan rakyat ataukah justru akan menjadi alat kekuasaan yang melayani kepentingan politik tertentu. Untuk itu, kita semua harus mengawasi jalannya pemilihan ini dengan kritis, agar KPK tetap dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan benar-benar berpihak pada keadilan sosial.

Kesimpulan: Mencari Pemimpin yang Berjiwa AMPERA

Pemilihan pimpinan KPK kali ini menjadi ujian besar bagi Indonesia dalam memastikan lembaga ini tetap tegak berdiri sebagai garda terdepan pemberantasan korupsi. Pemimpin yang berjiwa AMPERA, yang mampu mendengar dan mengangkat penderitaan rakyat, adalah sosok yang sangat dinantikan. Proses ini bukan hanya soal memilih orang yang berkompeten dalam hukum dan pemerintahan, tetapi juga soal memilih sosok yang dapat melindungi KPK dari intervensi politik dan korporasi besar, serta yang dapat memastikan bahwa keadilan sosial bagi rakyat tetap menjadi prioritas utama. Dengan pemimpin yang tepat, KPK akan dapat kembali menjadi harapan bagi Pemberantasan korupsi di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun