Mohon tunggu...
dimas muhammad erlangga
dimas muhammad erlangga Mohon Tunggu... Mahasiswa - Aktivis GmnI

Baca Buku Dan Jalan Jalan Live In

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Usut Tuntas Penyelewengan Pembangunan Masjid Al-Jabbar Kota Bandung!

20 November 2024   06:58 Diperbarui: 20 November 2024   12:58 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://bandung.kompas.com/read/2023/02/06/150837178/polemik-masjid-al-jabbar-dana-proyek-rp-1-triliun-konten-rp-15-miliar-hingga?page=all#google_vign

Dampak Penyelewengan Terhadap Masyarakat

1. Kepercayaan Publik Tergerus

Dugaan penyelewengan ini sangat mencederai kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Uang yang seharusnya digunakan untuk kepentingan rakyat dialokasikan dengan cara yang dianggap kurang bertanggung jawab.

2. Krisis Akuntabilitas Pemerintah Daerah

Kasus ini menunjukkan lemahnya sistem akuntabilitas dalam pengelolaan proyek pemerintah daerah. Sebagai fasilitas publik, pengawasan dan pelaporan pembangunan masjid seharusnya dilakukan secara terbuka.

3. Ketidakadilan Alokasi Anggaran

Dengan angka kemiskinan di Jawa Barat yang masih tinggi, penggunaan anggaran hingga Rp1 triliun untuk satu proyek dipertanyakan. Angka ini dianggap tidak mencerminkan prioritas pembangunan daerah yang lebih mendesak.

Solusi dan Tindakan

1. Audit Independen dan Transparansi Data

Audit independen terhadap seluruh aspek pembangunan Masjid Al-Jabbar perlu segera dilakukan. Hasil audit ini harus dipublikasikan agar masyarakat memahami alur penggunaan dana. Selain itu, dokumen tender dan laporan keuangan proyek ini perlu diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

2. Penyelidikan Hukum

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun