Mohon tunggu...
dimas muhammad erlangga
dimas muhammad erlangga Mohon Tunggu... Mahasiswa - Aktivis GmnI

Baca Buku Dan Jalan Jalan Live In

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Hijrah dalam Kerangka Sosialisme Indonesia: Sebuah Transformasi Sosial

20 Oktober 2024   05:37 Diperbarui: 20 Oktober 2024   06:08 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kebijakan Ekonomi yang Berpihak pada Rakyat

Salah satu langkah konkret dalam mewujudkan hijrah sosialisme adalah melalui kebijakan ekonomi yang pro-rakyat. Misalnya, pemerintah dapat memperkuat sektor pertanian dan usaha kecil menengah (UKM) yang terbukti menjadi tulang punggung ekonomi nasional. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM tahun 2023, sektor UKM menyumbang lebih dari 60% PDB Indonesia dan menyerap lebih dari 97% tenaga kerja. Oleh karena itu, pemberdayaan UKM dan petani kecil dapat menjadi salah satu cara untuk mengurangi ketimpangan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, penghapusan praktik monopoli dan oligopoli dalam sektor-sektor strategis, seperti energi dan pangan, juga perlu dilakukan. Indonesia memiliki potensi besar dalam bidang sumber daya alam, namun seringkali kekayaan tersebut hanya dinikmati oleh segelintir orang. Pengelolaan sumber daya yang lebih adil dan transparan, serta distribusi hasilnya yang merata, merupakan kunci dalam mewujudkan sosialisme Indonesia yang sejati.

Pendidikan dan Kesehatan sebagai Fondasi Kesejahteraan

Hijrah sosialisme tidak hanya tentang ekonomi, tetapi juga mencakup aspek sosial yang lebih luas, termasuk pendidikan dan kesehatan. Pendidikan yang merata dan berkualitas adalah kunci untuk menciptakan generasi yang mampu memutus rantai kemiskinan dan ketimpangan. Data dari BPS menunjukkan bahwa meskipun angka partisipasi sekolah meningkat, masih ada kesenjangan antara wilayah perkotaan dan pedesaan, terutama dalam hal akses terhadap fasilitas pendidikan yang memadai.

Di bidang kesehatan, Indonesia masih menghadapi tantangan besar, terutama dalam hal akses ke layanan kesehatan yang merata. Data dari Kementerian Kesehatan tahun 2023 menunjukkan bahwa rasio dokter terhadap penduduk masih sangat rendah, terutama di wilayah-wilayah terpencil. Dalam kerangka sosialisme, akses terhadap layanan kesehatan adalah hak dasar setiap warga negara, bukan barang mewah yang hanya bisa diakses oleh mereka yang mampu membayar.

Kesimpulan

Hijrah dalam kerangka sosialisme Indonesia adalah sebuah transformasi yang tidak hanya berfokus pada perubahan individu, tetapi juga perubahan struktural yang lebih luas. Dalam menghadapi ketimpangan ekonomi, sosial, dan politik yang masih menghantui Indonesia, hijrah sosialisme menawarkan solusi yang berlandaskan pada keadilan sosial, pemerataan kesempatan, dan penghormatan terhadap kemanusiaan.

Dengan mengadopsi kebijakan ekonomi yang lebih berkeadilan, memperkuat sektor UKM, meningkatkan akses terhadap pendidikan dan kesehatan, serta menghapus monopoli sumber daya, Indonesia dapat bergerak menuju masyarakat yang lebih adil dan sejahtera. Sebagaimana hijrah dalam Islam adalah perjalanan menuju kebaikan, hijrah dalam sosialisme Indonesia adalah langkah menuju masyarakat yang berkeadilan, berkelanjutan, dan bermartabat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun