menuntun langkah anak negeri, Â
dari sabang sampai merauke, Â
dalam gelap, ia adalah cahaya, Â
dalam gelisah, ia adalah penawar.
Pancasila, engkau pelita di tengah malam gulita, Â
menerangi lorong-lorong sejarah yang berliku, Â
membangunkan semangat yang terpendam, Â
menggugah mimpi yang tertidur pulas, Â
dengan nafasmu, bangsa ini berdiri, Â
dengan jantungmu, negara ini berdenyut, Â
engkau darah yang mengalirkan kehidupan dalam nadi negeri ini.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!