Mohon tunggu...
dimas muhammad erlangga
dimas muhammad erlangga Mohon Tunggu... Mahasiswa - Aktivis GmnI

Baca Buku Dan Jalan Jalan Live In

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Nicos Poulantzas: Negara dan Kapitalisme

11 Agustus 2024   03:58 Diperbarui: 11 Agustus 2024   04:17 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.versobooks.com/en-gb/blogs/news/1908-michael-lowy-the-nicos-poulantzas-i-knew

Nicos Poulantzas adalah salah satu pemikir Marxis paling berpengaruh dalam teori politik abad ke-20. Lahir di Yunani pada tahun 1936 dan kemudian berkarir di Prancis, Poulantzas memberikan kontribusi besar dalam pemahaman kita tentang hubungan antara negara dan kapitalisme. Melalui analisis yang tajam dan argumentasi yang mendalam, ia berhasil memperkenalkan perspektif baru dalam teori negara yang menentang pandangan ortodoks yang ada.

### Konteks Pemikiran Poulantzas

Poulantzas beroperasi dalam tradisi Marxis, tetapi ia tidak sekadar mengulangi pandangan klasik. Ia terinspirasi oleh teori Althusserian, yang menekankan bahwa ideologi adalah alat penting dalam mempertahankan dominasi kelas. Poulantzas mengembangkan pendekatan strukturalis terhadap negara, yang menganggap negara bukan sebagai entitas netral atau sekadar alat dari kelas penguasa, tetapi sebagai medan pertarungan kelas yang dinamis.

Bertolak dari pandangan ini, Poulantzas menolak konsep negara sebagai entitas monolitik yang sepenuhnya berada di bawah kontrol kapitalisme. Ia berargumen bahwa negara memiliki otonomi relatif, yang berarti meskipun negara beroperasi dalam konteks kapitalis, ia tidak sepenuhnya ditentukan oleh kepentingan kapitalis. Otonomi relatif ini memungkinkan negara untuk memainkan peran yang lebih kompleks dalam mengelola kontradiksi kapitalisme.

### Negara dan Kapitalisme dalam Perspektif Poulantzas

Dalam bukunya *Political Power and Social Classes* (1978), Poulantzas menguraikan bagaimana negara kapitalis berfungsi. Ia melihat negara sebagai medan yang berisikan berbagai kekuatan sosial dan politik yang berusaha mempengaruhi kebijakan dan arah negara. Dalam pengertian ini, negara adalah tempat di mana perjuangan kelas berlangsung, bukan hanya di luar negara tetapi juga di dalamnya.

Menurut Poulantzas, negara kapitalis berfungsi untuk mempertahankan dan memperkuat kapitalisme, tetapi tidak dengan cara yang langsung. Negara tidak bertindak semata-mata sebagai pelayan dari kelas kapitalis, melainkan sebagai pengelola kontradiksi internal kapitalisme. Ini termasuk menangani konflik antara berbagai fraksi dari kelas penguasa dan memastikan stabilitas sosial melalui kebijakan-kebijakan yang tampaknya melayani kepentingan umum.

Ia juga menekankan pentingnya ideologi dalam operasi negara. Negara kapitalis menciptakan dan memelihara ideologi yang mendukung sistem kapitalis. Ideologi ini tidak hanya berfungsi untuk melegitimasi dominasi kelas penguasa, tetapi juga untuk membentuk identitas dan kesadaran kelas pekerja agar tidak menantang status quo.

### Kritik terhadap Teori Negara Ortodoks

Poulantzas sangat kritis terhadap pandangan ortodoks Marxis yang menyederhanakan peran negara sebagai instrumen dari kelas penguasa. Ia berargumen bahwa pendekatan semacam itu gagal menangkap kompleksitas dan dinamika dari negara kapitalis modern. Dalam pandangannya, negara tidak hanya menegakkan kepentingan ekonomi kelas kapitalis, tetapi juga harus mempertimbangkan aspek-aspek sosial dan politik yang lebih luas untuk menjaga stabilitas kapitalisme secara keseluruhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun