Mohon tunggu...
DM Reswara
DM Reswara Mohon Tunggu... Freelancer - Publicist Musik, Pecinta Manga, dan Visual Jockey

Être fleur bleue, hidup terus terburu-buru namun jangan merasa diburu.

Selanjutnya

Tutup

Book

Mengenal Sub-genre Novel Thriller Bernama "Iyamisu"

26 September 2024   19:30 Diperbarui: 26 September 2024   19:32 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Minato Kanae (Ca-times.brightspotcdn.com)

Buat penggemar novel Jepang pasti banyak yang nggak asing dengan istilah Iyamisu, Iyamisu adalah sub-genre dari thriller yang banyak dipengaruhi premis-premis bersifat psikologis di dalamnya. Apa arti dari istilah ini? Iyamisu sendiri berasal dari Bahasa Jepang "iya" yang berarti "menjijikkan" dan "misu" yang berarti misteri. Iyamisu berbeda dengan genre Thriller yang dikenal penuh darah dan sadis, justru genre iyamisu banyak membahas sisi gelap manusia yang tidak terduga, dan kenapa ada kata “iya” yang berarti menjijikkan? Mari kita bahas!

Novel dengan karakteristik Iyamisu dianggap ngeri menghadirkan konflik batin manusia, suasana dari ceritanya akan membuat tidak nyaman karena pengaruh premis-premis psikologis khas iyamisu. Penulis genre ini yang paling terkenal adalah Minato Kanae sang "Ratu Iyamisu" sebagai pencetus genre ini pertama kali, dari novelnya seperti Confessions dan Girls sangat nampak bagaimana cara penyampaian cerita yang terkesan gelap khas iyamisu.

Detail-detail yang membuat pembaca semakin merasa tidak nyaman –tidak nyaman secara psikologis ketika membaca– adalah hal-hal gelap dari dalam diri manusia yang diceritakan sungguh sangat dekat dan relate guys! Premisnya membuat pembaca merasa tidak nyaman, bukan karena kekerasan fisik, tetapi karena kedekatan konflik batin dengan pengalaman individu.

Minato Kanae menghadirkan isi pikiran gelap manusia yang sering dan setidaknya sekali dalam seumur hidup terpikirkan, seperti ketika kita kesal dengan orang lain lalu spontan berpikir jika orang yang mambuat kita kesal sebaiknya diberi musibah, hal itu mungkin akan terasa “ah biasa saja, normal itu mah”, tapi coba kalian baca sendiri karya Minato Kanae, caranya menghadirkan sifat dan suara isi hati karakternya sangat terasa mencekam.

Secara garis besar, Iyamisu memilikki karakter cerita yang kelam, mencekam, dan terasa seperti genre dark-psychological. Walaupun Minato Kanae adalah sang “Ratu Iyamisu”, banyak penulis yang mulai tertarik dengan genre ini untuk didalami.

Beberapa rekomendasi novel Iyamisu yang bisa kalian coba baca ada novel berjudul “Pasien” karya dari seorang penulis asal Indonesia Naomi Midori, lalu novel karya Minato Kanae sendiri “Confession”, dan “Holy Mother” karya Akiyoshi Rikako.

Ingat ya teman-teman! Walaupun Iyamisu adalah genre yang terkesan kelam, pesan yang dibawa adalah bahwa kita harus berhati-hati dalam bermain pikiran dan bertingkah laku kepada orang lain. Yang baik akan berakhir baik guys! Selamat membaca!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun