Mohon tunggu...
ANAKNYA BAPAK
ANAKNYA BAPAK Mohon Tunggu... Montir - aku dan kamu sama saja

orang yang lagi belajar dari kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Diary

Nostalgia

15 Maret 2022   08:39 Diperbarui: 15 Maret 2022   08:43 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Akhirnya bisa menulis lagi di Kompasiana. Dari tahun 2011 setelah mendaftar di Kompasiana saya sering menulis ketika Politik tahun 2014 agak sedikit panas. Mau tidak mau sangat mempengaruhi hampir seluruh rakyat Indonesia, disusul Politik identitas untuk memenangkan kekuasaan. Ya memang politik hasil akhir adalah mencapai kekuasaan. Apapun latar belakang partainya, mau Nasionalis, Agama tentunya hasil akhir adalah mencapai kekuasaan.

Jiwa manusia adalah ingin mengatur manusia yang lainnya, sifat menang dan menguasai ada dalam jiwa kita. Kita akan sangat puas ketika bisa mengendalikan manusia yang lain. Mungkin semua bidang akan seperti itu, baik ekonomi, sosial, dan lain sebagainya. 

Hari ini saya membuka Kompasiana dengan diiringi lagu dari Yeni Inka dengan judul "Mletre" kalau bahasa Jawa Timuran ya artinya mabuk, mungkin, karena saya juga asalnya bukan dari sana heheh. Kondisi hari ini pukul 09.00 pagi masih gerimis setelah hampir dari tadi malam Hujan deras sampai pagi. Masih malas dan bingung mau ngapain akhirnya berusaha otak-atik kompasiana ini, eh akhirnya jadi. Lumayan bisa mengasah otak biar ada penumpahan uneg-uneg, biar tidak pikun juga katanya ......

Umur semakin tua semakin pengen ikutan komentar semua kejadian, itulah sifatku. apa mungkin sebagian sifat Manusia Indonesia ? apapun dikomentari ...... Yang kadang membuat fikiran saya capek sendiri. Akhirnya saya berusaha introspeksi diri ada apa dengan diri ini ? Kalau pengin ngomentari bok tau dulu akar permasalahannya ...bukan sepotong-potong, jangan sampai saya dimanfaatkan orang lain untuk mengambil keuntungan dari situasi. Semoga ada perbaikan dari ini kedepannya. Sangat boleh komentar tetapi ada aturan yang berlaku ketika kita merasa Beragama, karena beragama adalah dimanapun tempat baik telponan, baik membuat postingan atau membuat status yang ranahnya Dunia Maya. 

Apakah umur sangat mempengaruhi pola pikir saya kira iya, dengan pengalaman yang dialami dengan kekecewaan , gagal dan lain sebagainya ...., membaca diri mengakui kekurangan dan mencari semkin banyak kelebihan akan membuat kita tidak mudah kecewa. Ada sedikit dan belajar lagi akan lebih membuat kita siap menghadapi kondisi apapun. ....

Oke semoga ke depannya saya bisa menulis dengan baik ....bukan untuk anda tetapi untuk diri saya sendiri, untuk mengingat dan menghibur diri saya pribadi ketika dinikmati banyak orang semoga bermanfaat ...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun