Aku dan Bunga
Aku ngumpet jadi bunga
Karena risih sama kedudukan ini
Kamu, nggak sadar, terlalu mengikatku
Dan malaikat tahu persis tentang itu
Aku ngumpet jadi bunga
Akhirnya muram karena terus dalam vas
Kamu, nggak juga tahu, perasaanku
senantiasa menyeru sunyi
Kemarin
Baca juga: Elegi Annivarsary ke-5
Kemarin adalah cerita
Yang makin menjauh saja
Kemarin adalah puisi
Yang penuh dengan filosofi
Kemarin menjelma misteri
Saat aku duduk senderan
Mencoba terus menjejaki
Berlayar pelan sampai pelabuhan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!