Definisi kopi menurut Bhara L.A.M (2005) adalah suatu jenis tumbuhan yang dibuat minuman dengan sifat psikostimulant sehingga menyebabkan seseorang yang meminumnya akan tetap terjaga (susah tidur), mengurangi kelelahan atau stress saat bekerja, serta mampu memberikan efek fisiologis yakni energi. Bagi banyak orang, kopi adalah minuman favorit yang menemani pagi hari atau waktu santai. Kandungan kafein dalam kopi dikenal sebagai stimulan yang dapat meningkatkan kewaspadaan dan energi. Namun, efek ini justru bisa membuat beberapa orang merasa cemas atau gelisah, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan. Meskipun begitu, kopi juga mengandung senyawa seperti asam klorogenat dan antioksidan yang diyakini dapat memberikan efek menenangkan pada tubuh. Efek menenangkan ini sering kali dirasakan ketika kopi dinikmati secara perlahan dalam suasana yang santai. Jadi, apakah kopi benar-benar bisa membuat tenang tergantung pada cara konsumsi dan toleransi individu terhadap kafein.
Kafein, sebagai komponen utama dalam kopi, memiliki pengaruh langsung pada sistem saraf pusat. Dalam dosis kecil hingga sedang, kafein dapat meningkatkan mood dan membantu seseorang merasa lebih fokus. Sebaliknya, jika konsumsi kafein terlalu banyak, efek yang dirasakan bisa berbalik, seperti munculnya rasa gelisah atau detak jantung yang lebih cepat. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa ritual minum kopi itu sendiri bisa memberikan rasa nyaman. Aroma kopi yang khas dan kehangatan minuman ini sering kali memberikan sensasi relaksasi yang membantu seseorang merasa lebih tenang. Oleh karena itu, efek kopi terhadap perasaan tenang tidak hanya berasal dari kandungan kimianya, tetapi juga dari pengalaman menikmati kopi itu sendiri.
Faktor lain yang memengaruhi apakah kopi dapat membuat tenang adalah lingkungan dan situasi saat kopi diminum. Menyeruput secangkir kopi di pagi hari sambil menikmati udara segar atau ditemani musik lembut dapat menciptakan suasana rileks yang menenangkan pikiran. Sebaliknya, jika kopi diminum dalam situasi penuh tekanan atau di tengah pekerjaan yang menumpuk, efek yang dirasakan mungkin berbeda. Selain itu, jenis kopi yang dipilih juga berpengaruh; kopi dengan kandungan kafein rendah seperti decaf dapat menjadi pilihan bagi mereka yang sensitif terhadap kafein tetapi tetap ingin menikmati kopi. Pada akhirnya, apakah kopi bisa bikin tenang adalah pengalaman yang sangat personal, bergantung pada kondisi  tubuh, pikiran, dan lingkungan masing-masing.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H