Mohon tunggu...
Dimas Chairullah
Dimas Chairullah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Jurnalistik

Dimas Chairullah Fakultas Dakwah dan Komunikasi Komunikasi dan Penyiaran Islam Jurnalistik UIN Walisongo Semarang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Hanya dengan HP, Inilah Sosok Dimas Chairullah Content Creator dengan Beragam Prestasi

1 Juni 2023   08:16 Diperbarui: 1 Juni 2023   08:23 716
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Remaja domisili MABES PAI UIN Walisongo, Tugurejo raya , RT 2 RW 05 Kecematan Tugu, kota Semarang ini lahir di Kenanga, 23 April 2004 orang sering memanggilnya Dimas, ia merupakan mahasiswa di UIN Walisongo jurusan Ilmu komunikasi dan penyiaran islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi.
Diselah selah aktivitasnya sebagai seorang mahasiswa yang juga merupakan anggota Aktif Dewan eksekutif mahasiswa di fakultas dakhwah dan komunikasi, Dimas juga menggeluti dunia content creator dengan Nama @positif_dimas23 dan sudah mencapai 90 Ribu Pengikut di Instagram maupun di Tiktok , konten yang ia garap yaitu tentang Tips Tugas kuliah, Kehidupan mahasiswa, hack tugas Mahasiswa dan Tips dan Trick selama kuliah. hal yang memotivasi dia untuk membuat konten tersebut adalah berawal ketika ia melihat teman-teman mahasiswanya yang selalu mengcopas habis tugas makalah yang ada di google, nah di situlah mulai terbesit ide di dalam dirinya untuk. membuat konten dan ternyata itu FYP di tik tok dan di Instagram hingga lanjut sampai detik ini.

Namun tak semudah yang dikira , Perjuangan Dimas di dunia content creator  tak semulus yang kita pikirkan, mulai dari keterbatasan alat seperti kamera yang proporsional, lighting , Microphone , dan lain sebagainya. Dimas hanya mengandalkan handphone yang dia gunakan untuk kuliah sehari hari , dan hanya mengandalkan sinar matahari sebagai lighting dalam membuat konten, belum lagi waktu untuk mengonten yang bertabrakan dengan jam kuliah, dan editing yang masih di lakukan sendiri dengan aplikasi editing seadanya. Sempat di cemoohkan oleh teman teman dan orang terdekat Dimas  , yang menyebabkan Dimas sempat berhenti mengonten selama 2 bulan sampai akhirnya dia memberanikan lagi membuat konten setelah 2 bulan vakum karena keresahannya terhadap tugas kuliah temannya yang hasil copas habis dari internet  dan mulai dari situlah semangat Dimas untuk kembali mengonten di Media sosial di instagram maupun tiktoknya

Dimas menyebutkan ada banyak tantangan yang ia lalui di dunia content creator mulai dari hujatan orang orang tentang konten yang dibuat, tidak adanya dukungan orang tua karena orang tua dimas yang berasal dari orang yang tidak berpendidikan tinggi, namun tak pernah menyudutkan semangat dimas untuk terus memberikan manfaat melalui konten yang dia berikan

“ ada banyak tantangan terutama komenan dan hujatan orang , tapi saya yakin apapun yang kita buat pasti ada yang suka dan ada yang tidak suka , selagi yang saya berikan ilmu yang bermanfaat walaupun sedikit akan terus saya berikan , karena dibalik itu ada banyak yang DM saya karena merasa terbantu dengan konten yang saya buat, untuk dukungan orang tua memang tidak ada , karena orang tua saya tidak faham akan dunia yang seperti ini karena latar belakang Pendidikan orang tua saya yang hanya tamat SD, tapi saya yakin sukses dan selalu FYP video saya pasti karena doa orang tua saya” ujarnya

Selain itu Dimas juga merupakan seorang penulis , dimana karya-karya sudah terbit dan Ber ISBN diantara buku-bukunya yaitu Menari diatas hujan (2020) ,Senyuman terakhir Wahyu (2020 ) , Buku Genre Hebat ( 2021) , Kenapa harus aku ( 2021) ,Genggam tanganku tuk yang terakhir (2021) , Hilang tapi ada ( 2022 ) ,Allah, Izinkan hambamu terbang ( 2023) dan sekarang sedang prepare buat buku berikutnya

Begitupun di dunia kepenulisan ada banyak kendala yang dilalui dimas, mulai dari mencari waktu untuk menulis disela jadwal perkuliahan yang padat dan organisasi kampus yang banyak diikuti, terkadang ada halnya dia stuck dan buntu akan jalan cerita yang dia tulis, dimas juga menyebutkan ketika ia buntu biasanya dia akan istirahat dan mendengarkan musik musik perjuangan untuk membangkitkan semangatnya lagi dan terbukti 5 dari Novel yang dia terbitkan sidah mendapatkan perhargaan dari Rektor UIN Walisongo semarang

Tak hanya itu dimas pun kerap mengikuti berbagai jenis kompetesi diantara prestasinya yaitu Juara 2 Duta Genre Kabupaten Tanah Datar 2021, Juara 3 Duta Lingkungan UIN Walisongo Semarang, Duta Inspirasi Indonesia 2022 Kementrian Pemuda dan Olahraga oleh Yayasan Duta Inspirasi Indonesia, Mewakili Sumatera Barat, Duta Insiaitif Indonesia 2022 Mewakili Provinsi Jawa Tengah dan Mendapat 3 Awards yaitu The Most Favorite Duty, The Most Outstanding Duty dan Special awards Duta Inisiatif Indonesia 2023
dan juga menjadi Student Ambassadors LEADS Indonesia 2021, Walisongo Campus Ambassadors.

selain aktif di dunia kampus ,conten creator, penulisan, dan dunia kompetisi ia juga aktif mendirikan komunitas peduli kesehatan mental, curhatinaja.id, alasan ia mendirikan komunitas tersebut karna ia begitu peduli terhadap kesehatan mental anak-anak muda walau pun ia bukanlah seorang mahasiswa psikolog
"Yah memang aku bukan anak psikologi ya kak Dan itu memang membuat orang sampai sekarang juga sering bertanya tanya Kok bisa gitu , Aku memang bukan anak Psikologi kak , Tapi aku adalah anak yang sangat peduli akan kesehatan mental , Aku lihat banyak anak muda yang gak peduli akan kesehatan mental nya, Maka dari itu aku dirikan nih komunitas peduli kesehatan mental dan menurut aku untuk bergerak mengabdi ke masyarakat gak harus nunggu anak psikologi dulu, Selagi kita bisa yuk bareng bareng
Apalagi kita sebagai mahasiswa gitu",ujarnya.
ia pun berpesan kepada generasi milenal untuk tidak bermalas-malasan dalam meraih
 
 cita-cita karna menurutnya terkadang Yang kerja keras saja masih kesusahan menggapai apa yang dia impikan Apalagi yang bermalas-malasan
"Pesan aku Cukup satu Yang kerja keras saja terkadang masih kesusahan menggapai apa yang dia impikian, Apalagi kita yang kerja malas Ingat kita mungkin bisa menunda waktu semau kita tapi Waktu tidak akan bisa menunggumu"pesannya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun