Mohon tunggu...
Dimas Jayadinekat
Dimas Jayadinekat Mohon Tunggu... Freelancer - Author, Freelance Script Writer, Public Speaker, Enterpreneur Coach

Penulis buku Motivasi Rahasia NEKAT (2012), Penulis Skenario lepas di TVRI dan beberapa rumah produksi (2013-kini), Penulis Rubrik Ketoprak Politik di Tabloid OPOSISI dan Harian TERBIT (2011-2013), Content Creator di Bondowoso Network, Pembicara publik untuk kajian materi Film, Skenario, Motivasi, Kewirausahaan, founder Newbie Film Centre

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Serangga dan Ulat: Makanan Bergizi yang Mulai Mendapat Perhatian. Anda Mau?

1 Februari 2025   14:31 Diperbarui: 1 Februari 2025   14:35 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari yang kita ketahui selama ini, daging sapi, ayam, ikan selalu menjadi pilihan utama sebagai sumber protein bagi banyak orang, dan tak banyak yang tahu jika serangga dan ulat termasuk makanan bergizi.

Lantas, mungkinkah serangga dan ulat yang dianggap memiliki kandungan gizi yang sangat tinggi itu mulai dipertimbangkan sebagai makanan masa depan? 

Di beberapa negara dan di beberapa daerah di negeri ini, konsumsi serangga sudah menjadi kebiasaan, bahkan dianggap sebagai makanan lezat dan bergizi.

Kandungan Gizi Serangga dan Ulat

Dilansir dari Food and Agriculture Organization (FAO), serangga seperti jangkrik, belalang, dan ulat sagu mengandung protein yang setara atau bahkan lebih tinggi dibandingkan daging sapi. 

Protein dalam serangga berkisar antara 50-70% dari berat keringnya, yang menjadikannya sumber nutrisi alternatif yang sangat baik.

Dikutip dari jurnal Trends in Food Science & Technology, selain protein, serangga juga kaya akan asam lemak tak jenuh yang bermanfaat bagi kesehatan jantung. 

Beberapa jenis serangga, seperti ulat sagu dan laron, mengandung omega-3 dan omega-6 dalam jumlah yang cukup tinggi, hampir setara dengan ikan salmon.

Tak hanya itu, serangga juga mengandung serat dalam bentuk kitin, yang membantu meningkatkan kesehatan pencernaan dan berperan sebagai prebiotik alami. 

Bersumber dari penelitian di Journal of Functional Foods, konsumsi kitin dapat membantu pertumbuhan bakteri baik dalam usus dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Jenis Serangga yang Sering Dikonsumsi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun