Mohon tunggu...
Dimas Jayadinekat
Dimas Jayadinekat Mohon Tunggu... Freelancer - Author, Freelance Script Writer, Public Speaker, Enterpreneur Coach

Penulis buku Motivasi Rahasia NEKAT (2012), Penulis Skenario lepas di TVRI dan beberapa rumah produksi (2013-kini), Penulis Rubrik Ketoprak Politik di Tabloid OPOSISI dan Harian TERBIT (2011-2013), Content Creator di Bondowoso Network, Pembicara publik untuk kajian materi Film, Skenario, Motivasi, Kewirausahaan, founder Newbie Film Centre

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Ini Alasan Mengapa Gula Berbahaya Bagi Tubuh dan Cara Mengatasinya

27 Januari 2025   11:48 Diperbarui: 27 Januari 2025   11:48 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ini Alasan Mengapa Gula Berbahaya Bagi Tubuh dan Cara Mengatasinya, Photo: Pexel.com

Gula, bahan pemanis yang sering kita konsumsi sehari-hari, ternyata menyimpan berbagai dampak negatif bagi kesehatan jika dikonsumsi berlebihan. 

Dilansir dari Harvard Medical School, konsumsi gula yang berlebihan dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung. 

Sayangnya, gula tidak hanya ada dalam makanan manis seperti kue atau permen, tetapi juga tersembunyi dalam berbagai makanan olahan seperti saus, minuman ringan, dan bahkan roti.

Proses Pembuatan Gula dari Tebu

Gula pasir yang sering kita gunakan berasal dari tanaman tebu. Proses pembuatannya melibatkan beberapa tahap, mulai dari ekstraksi cairan tebu hingga pemurnian. 

Dilansir dari American Sugar Refining, cairan tebu diperas, disaring, dan dipanaskan hingga menghasilkan kristal gula mentah. Kristal ini kemudian dimurnikan lebih lanjut untuk menghilangkan molase dan menghasilkan gula putih bersih.

Di sisi lain, gula aren dibuat dari nira pohon aren atau kelapa yang direbus hingga mengental dan kemudian dicetak. Proses ini lebih alami dibandingkan dengan produksi gula pasir, sehingga gula aren sering dianggap sebagai alternatif yang lebih sehat.

Kandungan Gula: Glukosa, Fruktosa, dan Lainnya

Secara kimia, gula terdiri dari beberapa jenis molekul, di antaranya glukosa dan fruktosa. Glukosa adalah sumber energi utama tubuh dan diserap langsung oleh sel melalui insulin. 

Fruktosa, yang sering ditemukan dalam buah-buahan dan sirup jagung tinggi fruktosa (HFCS), diproses di hati dan berkontribusi pada penumpukan lemak jika dikonsumsi berlebihan. 

Mengutip dari National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK), konsumsi fruktosa berlebih dapat memicu resistensi insulin dan penyakit hati berlemak non-alkohol.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun