orang lain selalu salah? Sepertinya ini problem kita semua.
Pernah merasa benar dan menganggapDalam kehidupan sehari-hari, kita sering menjumpai orang yang merasa dirinya benar (atau jangan-jangan kita sendiri), meskipun kebenaran tersebut belum tentu sesuai dengan fakta atau kenyataan.Â
Fenomena ini bukanlah hal baru dan dapat ditemukan di berbagai konteks, baik dalam perdebatan di media sosial, lingkungan kerja, maupun dalam hubungan keluarga.Â
Lalu, apa penyebabnya, dampaknya, dan bagaimana cara menyikapinya?
Penyebab Orang Merasa Benar
Banyak orang merasa benar karena kurangnya pengetahuan atau informasi yang akurat. Dalam era digital, informasi yang tersebar luas tidak semuanya dapat dipercaya. Mengutip dari Journal of Communication, kurangnya kemampuan literasi digital sering kali membuat seseorang terjebak pada informasi yang salah.
Bias kognitif seperti confirmation bias atau bias konfirmasi membuat seseorang cenderung mencari dan mempercayai informasi yang mendukung keyakinannya, sambil mengabaikan informasi yang bertentangan. Dilansir dari Psychology Today, hal ini adalah mekanisme psikologis yang umum terjadi.
Rasa ingin terlihat pintar atau superior sering kali menjadi alasan seseorang bersikeras dengan pendapatnya, bahkan jika itu salah. Ego yang besar bisa menghalangi kemampuan seseorang untuk menerima sudut pandang lain.
Ketidakmampuan untuk melihat sesuatu dari perspektif orang lain juga menjadi penyebab umum. Orang yang kurang empati cenderung merasa bahwa sudut pandangnya adalah yang paling benar.
Contoh Kasus dalam Kehidupan Sehari-hari