Mohon tunggu...
Dimas Jayadinekat
Dimas Jayadinekat Mohon Tunggu... Freelancer - Author, Freelance Script Writer, Public Speaker, Enterpreneur Coach

Penulis buku Motivasi Rahasia NEKAT (2012), Penulis Skenario lepas di TVRI dan beberapa rumah produksi (2013-kini), Penulis Rubrik Ketoprak Politik di Tabloid OPOSISI dan Harian TERBIT (2011-2013), Content Creator di Bondowoso Network, Pembicara publik untuk kajian materi Film, Skenario, Motivasi, Kewirausahaan, founder Newbie Film Centre

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Peluang Ekonomi Inklusif di Indonesia: Kesempatan dan Solusi untuk Usia Produktif

10 Januari 2025   10:02 Diperbarui: 10 Januari 2025   10:02 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peluang ekonomi Inklusif, Photo by fauxel:pexels.com

Pemberdayaan UMKM sebagai Tulang Punggung Ekonomi

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memegang peranan vital dalam perekonomian Indonesia. 

Mengutip dari Kementerian Koperasi dan UKM, UMKM menyumbang lebih dari 60% PDB nasional dan menyerap 97% tenaga kerja.

Namun, tantangan seperti akses pembiayaan, digitalisasi UMKM, dan pemasaran masih menjadi hambatan utama bagi pelaku UMKM.

Dalam upaya pemberdayaan, program seperti KUR (Kredit Usaha Rakyat) sangat membantu UMKM mendapatkan modal usaha. 

Selain itu, inisiatif digitalisasi seperti program Go Digital 2024 yang diperkenalkan pemerintah mendorong UMKM untuk memanfaatkan platform online. 

Dilansir dari laporan McKinsey, UMKM yang terhubung secara digital memiliki potensi untuk meningkatkan pendapatan hingga 26% dibandingkan yang tidak menggunakan teknologi.

Mengurangi Kesenjangan Ekonomi Antarwilayah

Kesenjangan ekonomi antara perkotaan dan pedesaan tetap menjadi isu krusial di Indonesia. 

Mengutip dari data BPS, kontribusi ekonomi Jawa terhadap PDB nasional mencapai lebih dari 58%, sementara wilayah lain seperti Maluku dan Papua hanya sekitar 2,3%. Ini menunjukkan perlunya pengembangan ekonomi yang lebih merata.

Pemerintah telah meluncurkan berbagai program untuk mengatasi ketimpangan ini, seperti pembangunan infrastruktur melalui Proyek Strategis Nasional (PSN) dan percepatan kawasan ekonomi khusus (KEK). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun