Mohon tunggu...
Dimas Jayadinekat
Dimas Jayadinekat Mohon Tunggu... Freelancer - Author, Freelance Script Writer, Public Speaker, Enterpreneur Coach

Penulis buku Motivasi Rahasia NEKAT (2012), Penulis Skenario lepas di TVRI dan beberapa rumah produksi (2013-kini), Penulis Rubrik Ketoprak Politik di Tabloid OPOSISI dan Harian TERBIT (2011-2013), Content Creator di Bondowoso Network, Pembicara publik untuk kajian materi Film, Skenario, Motivasi, Kewirausahaan, founder Newbie Film Centre

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Patrick Kluivert Jadi Pelatih Timnas, Netizen Ramai Berkata Tidak Karena Hal Ini!

7 Januari 2025   17:47 Diperbarui: 7 Januari 2025   17:47 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Patrick Kluivert Jadi Pelatih Timnas, Netizen Ramai Berkata Tidak Karena Hal Ini, foto: instagram @patrickkluivert9

Patrick Kluivert, mantan bintang sepak bola Belanda, dikabarkan akan menjadi pelatih baru Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong. 

Namun, kabar ini menuai reaksi beragam dari netizen Indonesia karena banyak yang meragukan rekam jejak dan integritas Patrick Kluivert, terutama terkait kasus judi dan insiden lain yang pernah menjeratnya.

Benarkah seperti itu? Mari kita cek satu persatu kebenarannya.

Kontroversi Utang Judi

Dilansir dari Suara.com, Kluivert pernah terlibat dalam kasus utang judi yang mencapai 1 juta euro (sekitar Rp16 miliar) kepada sindikat kriminal. 

Kasus ini terjadi pada tahun 2017, saat Kluivert menjabat sebagai direktur sepak bola di Paris Saint-Germain. Ia dilaporkan terlibat dengan sekelompok penjahat saat melatih FC Twente dari tahun 2011 hingga 2013. 

Meskipun demikian, pengacaranya, Gerard Spong, menyatakan bahwa Kluivert adalah korban dalam situasi ini.

Insiden Kecelakaan Maut

Selain itu, Kluivert juga pernah terlibat dalam kasus kecelakaan maut pada tahun 1995. 

Mengutip dari Suara.com, saat itu Kluivert, yang mengemudikan BMW M3, menabrak sebuah mobil Ford Orion yang dikemudikan Martin Putnam, seorang teater teknisi berusia 56 tahun, hingga tewas. 

Meskipun ia hanya dijatuhi hukuman pelayanan masyarakat, insiden ini menambah catatan kelam dalam rekam jejaknya.

Kasus Mengemudi dalam Keadaan Mabuk

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun