cerita film adalah elemen penting yang mampu memberikan kejutan emosional, intelektual, atau bahkan spiritual kepada penonton.
Plot Twist dalamDi dalam sebuah cerita, Plot Twist yang baik bukan hanya sekadar mengejutkan, tetapi juga harus terasa logis dan memiliki kaitan erat dengan keseluruhan cerita.
Sayangnya di dalam banyak film, terutama di film-film Indonesia, kita sering melihat Plot Twist yang dibuat terasa gagal atau tidak kuat.
Karena mungkin, dari pengalaman saya, banyak yang memahami bahwa twist hanyalah menyuguhkan ending cerita yang tak tertebak. Padahal bukan sekadar itu!
Untuk mencapai efek ini, beberapa teknik seperti planting information dan penggunaan semiotika atau subliminal message menjadi alat yang sangat efektif.
Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana teknik-teknik tersebut diterapkan, dengan contoh dari serial fenomenal Squid Game.
Mengapa Squid Game? Selain karena memang film serial original Netflix ini sedang "Hype" karena baru meluncurkan season 2 nya, Squid Game juga mendapatkan banyak penghargaan baik di Korea Selatan ataupun di dunia.
Planting Information: Pondasi untuk Twist yang Kuat
Planting information adalah teknik menanamkan petunjuk atau informasi tertentu yang akan menjadi kunci untuk twist di akhir cerita.
Informasi ini biasanya disembunyikan dalam elemen cerita yang tampak biasa saja, tetapi sebenarnya memiliki arti penting.
Mengutip dari buku The Anatomy of Story karya John Truby, "Planting harus dilakukan dengan hati-hati sehingga penonton tidak langsung menyadari relevansinya."
Sebagai contoh, dalam Squid Game musim pertama, keberadaan petunjuk tentang identitas sebenarnya dari Oh Il-nam, pemain nomor 001, sudah ditanam sejak awal.