media sosial dan berbagai portal berita.
Baru-baru ini, kabar tentang Mahalini yang diduga hamil menjadi perbincangan hangat diNamun, artikel ini tidak akan membahas soal kehamilan Mahalini tersebut atau kehidupan pribadi sang selebritis.Â
Sebaliknya, mari kita telaah mengapa masyarakat begitu tertarik dengan isu semacam ini, mengapa media terus mengangkatnya, serta dampak dan cara kita menyikapinya.
Mengapa Orang Tertarik pada Kehidupan Selebritis?
Ketertarikan pada kehidupan selebritis bukan fenomena baru. Selebritis dianggap sebagai figur ideal yang memiliki kehidupan mewah, glamor, dan penuh drama.Â
Hal ini menciptakan daya tarik tersendiri bagi masyarakat. Ada beberapa alasan psikologis di baliknya:
Rasa Dekat dengan Idola. Ketika seseorang mengidolakan selebritis, mereka cenderung ingin mengetahui segala hal tentang kehidupan sang idola. Hal ini memberikan ilusi kedekatan emosional, meskipun sebenarnya hubungan itu satu arah. Dilansir dari Psychology Today, fenomena ini dikenal sebagai parasocial interaction.
Pelarian dari Kehidupan Sehari-hari. Informasi tentang selebritis sering kali menjadi hiburan ringan. Mengutip dari jurnal Frontiers in Psychology, hiburan semacam ini membantu banyak orang untuk melupakan sejenak permasalahan mereka sendiri.
Norma Sosial dan Perbandingan Diri: Mengetahui kehidupan selebritis membantu individu untuk memvalidasi pilihan hidup mereka sendiri. Menurut penelitian yang dipublikasikan di The Conversation, ada kecenderungan membandingkan diri dengan selebritis, baik dalam hal pencapaian maupun permasalahan hidup.
Mengapa Media Membahas Kehidupan Selebritis?
Media, terutama media daring, memiliki alasan strategis untuk terus mengangkat kehidupan selebritis: