Mohon tunggu...
Dimas Jayadinekat
Dimas Jayadinekat Mohon Tunggu... Freelancer - Author, Freelance Script Writer, Public Speaker, Enterpreneur Coach

Penulis buku Motivasi Rahasia NEKAT (2012), Penulis Skenario lepas di TVRI dan beberapa rumah produksi (2013-kini), Penulis Rubrik Ketoprak Politik di Tabloid OPOSISI dan Harian TERBIT (2011-2013), Content Creator di Bondowoso Network, Pembicara publik untuk kajian materi Film, Skenario, Motivasi, Kewirausahaan, founder Newbie Film Centre

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Sejarah Webseries dan Tips Menulis Ceritanya Supaya Menarik

5 Januari 2025   05:34 Diperbarui: 5 Januari 2025   05:34 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sejarah Webseries dan Tips Menulis Ceritanya Supaya Menarik, Photo by cottonbro studio:pexels.com

Untuk yang hobi nonton pasti pernah lihat Webseries, dan memang ini telah menjadi bagian penting dari perkembangan konten hiburan digital di era modern. 

Istilah Webseries ini merujuk pada serial yang diproduksi dan didistribusikan secara online, biasanya melalui platform seperti YouTube, Vimeo, atau layanan streaming. 

Namun, bagaimana sebenarnya sejarah webseries dimulai? Apa yang membuat format ini begitu menarik? Dan bagaimana cara menulis webseries yang menarik? Mari kita bahas lebih lanjut.

Sejarah Singkat Webseries

Webseries pertama kali muncul pada akhir 1990-an ketika internet mulai berkembang pesat. 

Dikutip dari artikel di Mashable, salah satu serial web awal yang mendapatkan perhatian adalah "The Spot" (1995), sebuah drama yang dikemas seperti blog interaktif dan disajikan melalui teks dan gambar. 

Namun, ledakan popularitas webseries terjadi pada pertengahan 2000-an dengan hadirnya platform video seperti YouTube (2005).

Webseries seperti "Lonelygirl15" (2006) memanfaatkan kemampuan YouTube untuk menjangkau audiens global. 

Dilansir dari Wired, serial ini awalnya dikira sebagai vlog pribadi tetapi ternyata merupakan cerita fiksi, yang akhirnya membuktikan potensi storytelling dalam format digital.

Di Indonesia, tren webseries mulai populer sekitar tahun 2010-an. Salah satu pelopor webseries di Indonesia adalah "Malam Minggu Miko" (2012) karya Raditya Dika, yang disiarkan di YouTube. 

Dan mengutip dari wawancara Raditya Dika di The Jakarta Post, webseries ini berhasil menarik perhatian karena humornya yang segar dan cerita yang relevan dengan kehidupan anak muda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun