Mohon tunggu...
Dimas Jayadinekat
Dimas Jayadinekat Mohon Tunggu... Freelancer - Author, Freelance Script Writer, Public Speaker, Enterpreneur Coach

Penulis buku Motivasi Rahasia NEKAT (2012), Penulis Skenario lepas di TVRI dan beberapa rumah produksi (2013-kini), Penulis Rubrik Ketoprak Politik di Tabloid OPOSISI dan Harian TERBIT (2011-2013), Content Creator di Bondowoso Network, Pembicara publik untuk kajian materi Film, Skenario, Motivasi, Kewirausahaan, founder Newbie Film Centre

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

3 Act Structure: Cara Menulis Skenario Film dengan Cerita Mengalir

25 Desember 2024   06:28 Diperbarui: 25 Desember 2024   06:27 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
3 Act Structure: Cara Menulis Skenario Film, Foto oleh Ron Lach : https://www.pexels.com/id-id/foto/pria-laki-laki-lelaki-tangan-

Tokoh utama melewati berbagai tahapan alur karakter, alur cerita utama dibangun menuju realisasi tujuan protagonis, dan pada akhirnya, aksinya diselesaikan, dan di ujung-ujungnya cerita utama diselesaikan. 

Dalam penulisan skenario, sekitar 50 persen dari penceritaan sebenarnya terjadi di babak kedua, dengan 25 persen cerita terjadi di babak pertama dan 25 persen terjadi di babak terakhir.

Dan berikut ini cara kita menuliskan babak demi babaknya:

Act 1 (Babak Pertama)

Dalam struktur plot tiga babak, babak pertama adalah memperkenalkan dunia skenario dan tokoh-tokoh utama sekaligus meluncurkan tokoh-tokoh tersebut ke dalam perjalanan mereka.

1. The Set up (latar) : Babak pertama biasanya dimulai dengan eksposisi, satu atau beberapa adegan yang membangun dunia cerita. 

Latar harus mengatur nada film dan menunjukkan kepada penonton seperti apa dunia protagonis Anda sebelum perjalanan mereka dimulai.

Gunakan babak pertama Anda untuk memperkenalkan karakter utama Anda, memamerkan ciri-ciri kepribadian mereka dan potensi untuk pengembangan karakter di masa depan . 

Latar juga merupakan tempat untuk menyajikan tema skenario Anda secara diam-diam (yang sering kali merupakan pelajaran yang harus dipelajari protagonis Anda).


2. The Inciting Incident (Insiden pemicu) : Insiden pemicu menarik tokoh utama keluar dari dunia normalnya dan masuk ke dalam aksi utama cerita. Insiden pemicu mengubah kehidupan tokoh, dan cerita berikutnya adalah akibat dari perubahan tersebut.


3.  The Debate (Perdebatan) : Setelah insiden yang memicu, protagonis Anda harus membuat pilihan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun