Mohon tunggu...
Dimas Jayadinekat
Dimas Jayadinekat Mohon Tunggu... Freelancer - Author, Freelance Script Writer, Public Speaker, Enterpreneur Coach

Penulis buku Motivasi Rahasia NEKAT (2012), Penulis Skenario lepas di TVRI dan beberapa rumah produksi (2013-kini), Penulis Rubrik Ketoprak Politik di Tabloid OPOSISI dan Harian TERBIT (2011-2013), Content Creator di Bondowoso Network, Pembicara publik untuk kajian materi Film, Skenario, Motivasi, Kewirausahaan, founder Newbie Film Centre

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Jensen Huang: Jadilah Manusia Super dengan AI, Bukan Sebaliknya

28 November 2024   13:04 Diperbarui: 28 November 2024   13:07 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan layar Channel Youtube Mata Najwa

Di kesempatan pertamanya, sambil membiarkan Huang menyantap Gultik dan sate, Najwa bertanya mengenai tanggapan Huang ketika pedagang kecil atau pelaku UMKM menggunakan AI, yang menurutnya pasti akan terkendala oleh banyak hal.

Huang menjelaskan bahwa mereka tak perlu direpotkan oleh segala hal, "Salah satu yang akan disadari semua orang bahwa AI adalah guru yang hebat. Karena Anda bisa menanyakan banyak hal untuk mempelajarai sesuatu," ungkapnya menjelaskan.

Menurut Huang, ada yang perlu untuk diingat bahwa AI mendemokratisasi akses ke pengetahuan, mengurangi jarak akses ke pengetahuan, dan pemecahan masalah, karena pengetahuan adalah pemecah masalah.

Dilansir dari dicoding.com, ada banyak sekali keuntungan ketika kita membuat sebuah sistem berbasis AI. Dan inilah satu per satu keuntungan ketika menerapkan AI di kehidupan sehari-hari.

  1. Mengurangi Human Error
    Human error memiliki arti kesalahan manusia yang diakibatkan oleh kekeliruan pengguna dari waktu ke waktu. Dengan menerapkan AI akan membuat komputer dapat menentukan keputusan berdasarkan data yang telah dipelajari sebelumnya. Oleh karena itu, kesalahan yang dilakukan oleh manusia baik itu dikarenakan kelalaian atau kelelahan akan berkurang atau bahkan tidak ada sama sekali.
  2. Dapat bekerja tanpa henti
    Seperti yang sudah diketahui, manusia normal akan bekerja selama 6-12 jam per harinya. Di luar itu, manusia membutuhkan waktu istirahat dan melakukan aktivitas lainnya. Bayangkan, dengan menggunakan AI, kita dapat membuat komputer mengerjakan tugas selama 24 jam tanpa merasa lelah dan bosan. Keren, bukan?
  3. Meningkatkan produktivitas
    Dengan melakukan tugas yang terus menerus, akan berdampak pada peningkatan produktivitas pekerjaan. Penghematan waktu saat bekerja bisa digunakan untuk melakukan pekerjaan yang lainnya. Hasilnya, tugas yang diselesaikan akan lebih banyak dengan bantuan AI daripada hanya dilakukan secara manual oleh manusia.
  4. Membantu kehidupan sehari-hari
    Bayangkan, pada zaman dahulu ketika ingin pergi ke suatu tempat baru kita tidak dapat mengetahui jalan mana yang paling dekat dan cepat. Namun, pada zaman ini, kita bisa bertanya dengan mudah menggunakan Google Assistant yang hanya perlu mengatakan "Ok Google, tunjukkan jalan ke kantor saya". Ini akan menunjukkan lokasi kantor kamu di Google Maps dan memberikan jalur terbaik menuju ke sana.

Menurut Huang lagi, sebenarnya tidak ada alasannya kita menjadi paranoid atau menolak keberadaan AI, apalagi sampai beranggapan bahwa AI akan menjadi begitu dominan hingga mampu mengontrol manusia.

"Jangan pikir bahwa AI akan menjadi manusia super. Gunakanlah AI agar kita menjadi manusia super," pungkas Huang.

Jensen Huang sangat meyakini, ke depannya manusia akan sangat membutuhkan AI dan bisa mengendalikan untuk kepentingan manusia yang bermanfaat.***

Tangkapan layar Channel Youtube Mata Najwa
Tangkapan layar Channel Youtube Mata Najwa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun