Hampir tengah malam
Purnama memanjat sampai ke puncaknya
Terang terpancar bulat penuh
The full moon isn’t evenly bright all over
The darker make the eyes, nose and mouth
of the “Man in the moon”
Sometime …
like and old man with a bundle of sticks
or a girl reading a book
Sometime like a jumping hare
Or a child with a bucket of water
Atau sepenggal cerita dari masa kecilku
Tentang seorang nenek penenun dengan kucingnya…
Malam semakin tinggi
Bintang-bintang mulai terlelap
dibalik selimut awan
Kembali kulempar tatapku,
Sang dewi masih terjaga
Bayang-bayang bumi perlahan melumat sinarnya
Menelan wajah pucatnya bulat-bulat
Menyisakan hitam tak berbatas
Malam pun seperti tanpa langit
Satu, dua hela nafas menjajari hitungan waktu
Detik detik berdetak seperti memikul beban
Hingga sang dewi kembali terjaga
Dengan wajah berona merah jingga
Dan bayang-bayang bumi
beranjak menapaki jejaknya
Sang Dewi kembali menata diri
Memulas wajahnya
Dengan sedikit sinar yang tersisa
By :juwita
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI