Ketika kedua unsur atau senyawa direaksikan akan menghaslkan sebuah produk baru. Biasanya, ketike merekasikan sebuah senyawa terutama pada logam alkali dan alkali tanah akan terjadi sebuah endapan yang merupakan hasil dari reaksi yaitu produk.
Misalnya reaksi antara Barium Hidroksida (Ba(OH)2) dengan  Asam Klorida (HCl) akan menghasilkan sebuah produk baru, sebagai berikut :
Ba(OH)2(aq) + HCl(aq) --> BaCl2(s) Â Â + Â Â H2O(aq) Â Â Â Â (belum setara)
Ba(OH)2(aq) + 2HCl(aq) --> BaCl2(s) Â Â + Â Â 2H2O(aq) Â Â (sudah setara)
Reaktan :Â
- Ba(OH)2(aq) ionisasinya adalah  Ba2+ dan 2OH-.
- HCl(aq) ionisasinya adalah H+ dan Cl-.
Produk :
- BaCl2(s)
- H2O ionisasinya adalah H+ dan OH-.
reaksi ionisasinya total akan menjadi Ba2+ Â 2Cl- Â --> BaCl2(s).
Maka, ion dari OH- dan H+ sebagai pelengkap dari BaCl2(s).
Penamaan dari BaCl2 adalah Barium + Klor+ida. dikarenakan berasal dari reaksi asam dan basa maka ditambakan kata -ida pada akhir penamanya. Misalnya juga nama dari MgCl2 adalah Magnesium Klor+ida.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H