Once Human, game MMO survival crafting dari Starry Studios dan NetEase Games, telah rilis pada 9 Juli 2024 di PC. Tidak perlu menunggu lama, game tersebut langsung menarik perhatian. Saking besar animo publik, game tersebut berhasil masuk 10 besar angka pemain aktif tertinggi di Steam.
Akan tetapi, game ini menjadi sorotan karena ToS (Terms of Service) dan EULA (End User License Agreement) yang memicu kontroversi. Kebijakan dari keduanya justru meminta akses data pribadi pemain, termasuk nomor identitas. Alhasil, penggemar meramai-ramai melakukan review bomb di Steam.
Once Human, Game MMO Survival dari NetEase, Meledak di Steam!
Menurut SteamCharts, tercatat game survival besutan NetEase itu langsung mencapai angka 100 ribuan pemain aktif saat perilisannya. Tercatat rekor pemain aktif terpecahkan di angka 231.343 pada Minggu, 14 Juli 2024.
Alhasil, ini menjadi awal yang sangat bagus bagi Once Human secara popularitas. Memang, game buatan Starry Studios itu merupakan free-to-play, maka publik bisa men-download dan memainkannya tanpa biaya. Tentu saja, terdapat opsi microtransaction untuk konten tertentu.
ToS dan EULA dari NetEase Picu Kontroversi
Di balik kesuksesannya itu, Terms of Service dan End User License Agreement dari NetEase di game itu memicu sorotan dan kontroversi. Pemain mendapati pihak NetEase akan memperoleh informasi pribadi, termasuk nomor identitas.
Dilansir dari laman resmi, NetEase menyebutkan pihaknya akan mengumpulkan berbagai informasi pribadi termasuk nama asli, nomor telepon, email, dan bahkan alamat rumah, tempat tanggal lahir, serta negara asal. Tidak mengherankan ToS ini terdengar sangat invasif bagi pemain.
Karena hal ini, pemain meramai-ramai melakukan review bomb Once Human di Steam. Awalnya, agregat rating berupa "Mostly Negative" sebelum berubah menjadi "Mixed".
Menganggapi kekhawatiran tersebut, NetEase akhirnya membuka suara melalui media sosial. Pihaknya mengungkapkan permintaan maaf dan mengaku akan menjaga privasi data pemain secara serius.
