Capcom resmi menghentikan content support untuk Exoprimal, game live service third-person shooter bertema dinosaurus. Artinya, tidak akan ada lagi content update terbaru. Pihak pengembang memastikan bahwa game tersebut akan tetap bisa dimainkan. Nantinya, setiap season sebelumnya akan di-revive, dimulai dari Season 1 pada Juli sebelum beralih ke Season 2 pada Agustus dan seterusnya.
Exoprimal Tidak Lagi Akan Mendapat Content Update
Melalui laman resmi, pihak publisher mengatakan seluruh rencana konten seasonal sudah berakhir dengan riilsnya Title Update 4. Setelah Season 4 yang berakhir pada 11 Juli, Season 1 akan kembali, yang berarti sebuah interval recycle konten yang sudah dirilis dimulai. Dari sana, season akan dimulai kembali setiap bulannya.
Setiap Season Pass akan kembali terjual selama season tersebut. Capcom mengatakan sistem ini akan memudahkan pemain memperoleh seluruh item dari seluruh season.
Meski content update sudah berakhir, publisher Resident Evil dan Street Fighter itu tidak akan menutup server untuk Exoprimal. Pemain akan bisa tetap memainkan seluruh mode yang tersedia seperti Dino Suvival, Savage Gauntlet, dan Time Loop Rebellion. Selain itu, pemain akan bermain bersama bot jika sendiri atau bersama sedikit pemain.
Jadi Game Live Service Gagal?
Capcom pertama kali mengumumkan game ini pada tahun 2022. Saat itu, pemain mengiranya sebagai revival franchise Dino Crisis. Kenyataannya, game ini memiliki konsep berbeda, yakni fokus sekelompok pasukan mech dalam menghadapi gerombolan dinosaurus dari time loop.
Pengumuman ini tentu memicu amarah sebagian penggemar. Pasalnya, mereka sudah lama menunggu game terbaru Dino Crisis setelah kesuksesan franchise Resident Evil secara konsisten.
Exoprimal meluncur pada Juli 2023 sebagai game live service dan juga tersedia di Xbox Game Pass. Meski Capcom sempat mengumumkan terdapat total satu juta pemain pada bulan berikutnya, nyatanya jumlah angka pemain aktif relatif sedikit dan terus menurun berdasarkan laman SteamDB.
Upaya untuk menghadirkan konten kolaborasi dengan franchise Capcom terkenal lain seperti Street Fighter dan Monster Hunter pun tidak mampu berbuat banyak. Faktanya, game third person shooter itu tidak masuk ke dalam daftar platinum-selling title bagi publisher asal Jepang itu.