DLC Elden Ring, Shadow of the Erdtree sudah meluncur pada 21 Juni 2024 setelah penantiann begitu panjang bagi penggemar. Meski base game-nya sendiri sudah terkenal dengan genre soulslike, penggemar telah memberikan respon beragam. Tidak sedikit yang cukup kecewa dengan DLC tersebut, salah satunya anggapan terlalu susah.
Elden Ring: Shadow of the Erdtree, Sebuah DLC yang Dinantikan Penggemar
Shadow of the Erdtree rencananya menjadi satu-satunya DLC expansion dari Elden Ring dari FromSoftware. DLC tersebut memperkenalkan area, lore, tantangan, dan musuh baru. Secara lore, pemain akan mengikuti sosok kunci Miquella meninggalkan garis keturunan emasnya.
Terdapat pula area baru bernama Land of Shadows. Di sana, pemain akan mengungkap misteri kelam dan menghadapi musuh baru termasuk boss keji. Berbagai item berup 70 senjata baru, 30 armor set, dan beberapa spell serta ability ikut menjadi sorotan.
Kritikus telah menyambut antusiasi expansion ini. Di Metacritic, Shadow of the Erdtree mencapai skor 95, menjadikannya expansion dengan rating tertinggi sepanjang masa. Otomatis, angka ini sekaligus mendepak DLC The Witcher 3, Blood and Wine.
Penggemar Justru Memberi Kritik Beragam di Steam
Tidak seperti kritikus, penggemar justru memberi kritik beragam. Namun, komentar negatif telah menjadi sorotan.
Semenjak game ini bergenre soulslike, pastinya penggemar akan menghadapi boss dengan tingkat kesulitan tinggi. Ironisnya, banyak pemain yang mengaku game ini jauh lebih sulit daripada base game-nya.
Keluhan terbesar damage dari serangan beberapa boss kelewat tinggi. Alasan inilah yang menjadi pemicu penggemar tidak bisa menikmati DLC Elden Ring ini. Banya k pemain merasa DLC tersebut tidak seimbang secara tepat.
Tidak hanya itu, penggemar juga mengeluhkan masalah performa di laman Steam. Beberapa dari mereka melaporkan penurunan FPS dan glitch audio parah, memicunya tidak bisa dimainkan.
