Bethesda sebelumnya sudah berkomitmen pihaknya akan terus memberi dukungan pada Starfield. Contohnya, terdapat expansion Shattered Space yang akan meluncur tahun ini. Kini, pihaknya memastikan akan ada satu expansion lagi yang akan rilis tahun depan. Tidak sampai di situ, rencananya terdapat satu story expansion setiap tahunnya.
Game sci-fi RPG besutan Bethesda itu telah meluncur pada 2023 dan menjadi IP baru pertama bagi Bethesda dalam lebih dari 20 tahun. Tak hanya itu, game ini juga merupakan game single-player pertamanya semenjak Microsoft mengakuisisi ZeniMax Media pada Maret 2021.
Bethesda Berencana Merilis Story Expansion untuk Starfield Setiap Tahun
Dalam wawancara dengan YouTuber MrMattyPlays, Todd Howard selaku bos Bethesda Game Studios menjelaskan rencana untuk merilis story expansion setiap tahunnya.
"Ya, benar. Berapa lama akan berlangsung, saya harap dalam jangka waktu lama, but kami sedang berencana satu lagi setelah ini, juga ada satu lagi," kata Howard.
Ia juga membeberkan detail tentang isi expansion Shattered Space. Berdasarkan ukuran dan cakupan, bos Bethesda itu membandingkannya dengan Fallout 4 DLC Far Harbor.
"Salah satu yang kami selalu suka dari awal, tapi saya pikir tidak banyak orang menyadari Shattered Space adalah bagian terbesar dari expansion pack itu, begitu kamu memasuki kota dan planet, akan berlangsung di sana. Hal itu akan memudahkan kita membangun sebuah lingkungan seperti kita biasanya lakukan dan memiliki kota dan quest. Dan jadi ceritanya akan berlangsung di sana," tambah Howard.
Todd Howard Buka Suara Tentang Backlash Mod Berbayar
Sementara itu, skor Steam di Starfield telah anjlok ke "Mostly Negative". Tentunya, hal ini karena backlash perihal mod berbayar.
Contohnya, penggemar mendapati Bethesda mematok harga US$7 atau 700 credits untuk sebuah misi. Misi yang dimaksud itu adalah misi kedua dari Trackers Alliance.