Pengumuman perdana Doom: The Dark Ages saat Xbox Games Showcase 2024 sontak menghebohkan penggemar. Tak cuma itu, game FPS besutan id Software itu ternyata juga akan meluncur di PS5 ketimbang hanya di Xbox Series X|S dan PC.
Hal ini mengejutkan karena biasanya game Bethesda akhir-akhir ini hanya rilis di konsol Xbox dan PC. Ternyata Phil Spencer selaku Xbox sudah mengungkap alasannya.
Doom: The Dark Ages Resmi Diumumkan saat Xbox Games Showcase 2024
Game Doom selanjutnya itu sebenarnya sudah lama menjadi rumor semenjak dokumen sidang antara Microsoft dan FTC perihal akuisisi Activision Blizzard bocor. Kini, rumor tersebut terjawab secara akurat saat Xbox Games Showcase 2024.
Trailer perdana Doom: The Dark Ages terungkap saat event tersebut menunjukkan konsep berlatar zaman medieval. Disebutkan game tersebut merupakan origin story bagi karakter Slayer, sang tokoh utama.
Lebih mengejutkannya, game FPS yang sekaligus menjadi prekuel Doom (2016) itu tak hanya akan rilis di PC dan Xbox Series X|S. Tercantum juga game tersebut akan rilis di PlayStation 5 saat peluncuran.
Ini menjadi hal yang tidak biasa bagi game Bethesda semenjak Microsoft mengakuisisi induk perusahaan ZeniMax Media pada 2021. Kemungkinan juga ini menjadi bagian dari rencana pendekatan multi-platform dari Xbox yang telah dimulai Februari lalu. Saat itu, Xbox mengumumkan game in-house-nya, Grounded, Pentiment, Hi-Fi Rush, dan Sea of Thieves rilis di konsol pesaing.
CEO Xbox Buka Suara
Melalui wawancaranya dengan IGN tepat setelah Xbox Games Showcase, Phil Spencer membuka suara tentang alasan di balik keputusan tersebut. Ia mengaku Marty Stratton, direktur id Software yang meminta keputusan tersebut.
"Doom tentu saja salah satu dari franchise yang memiliki sejarah dalam banyak platform. Franchise ini yang saya pikir semua orang pantas memainkannya. Saat saya berada dalam pertemuan dengan Marty beberapa tahun lalu, saya bertanya padanya apa yang ia ingin lakukan, dan dia ingin menjualnya di semua platform," jawab Spencer.
