Mohon tunggu...
Dimas Galih Putrawan
Dimas Galih Putrawan Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

A gaming news enthusiast, gamer, and aspiring novel author.

Selanjutnya

Tutup

Games

VCT Masters Shanghai Day 9: Miraculous Comeback! G2 Esports Taklukkan Team Heretics!

3 Juni 2024   07:05 Diperbarui: 3 Juni 2024   07:39 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: X / ValorantEsports

Performa G2 Esports di VCT Masters Shanghai membuat mereka sebagai tim underdog yang sangat kuat. Mereka belum pernah terkalahkan sejauh ini. Saat Upper Bracket Semifinal, mereka harus bertemu Team Heretics yang sama-sama disebut sebagai tim underdog.

Keduanya pertama kali bertemu saat Swiss Stage, di mana Heretics harus kalah dari G2 dengan skor 2-1. Kini, mereka bertekad untuk membalas dendam dengan merebut tempat menuju Upper Bracket Final.

Map pertama mengambil map Icebox. G2 tidak begitu memanas. Mereka berakhir hanya memenangkan dua ronde, sedangkan Heretics lebih membara dengan merebut 10 angka. Benar saja, Heretics sangat unggul di Icebox di VCT Masters Shanghai sejauh ini, sehingga keputusan mereka untuk memilih map tersebut sangat tepat.

Tidak ingin kalah, G2 merebut lima kemenangan pada half kedua. Namun, hal itu tidak cukup karena Team Heretics berhasil mencapai map point begitu kedudukan mencapai 13-7. Benjyfishy yang menggunakan Killjoy mencetak 350 ACS, 28 kill, dan 3 assist.

Persis seperti di Icebox, G2 kembali dalam situasi genting saat half pertama map kedua di Ascent. Mereka hanya mampu memenangkan 2 dari 12 ronde menuju halftime. Meski begitu, mereka secara tak terduga bangkit kembalidengan memenangkan 11 ronde berturut-turut menuju map point. Comeback inilah yang menjadi miracle run bagi tim asal Jerman itu sehingga menyamakan kedudukan angka kemenangan 1-1 setelah skor 13-11.

Trent berhasil berkontribusi sangat besar bagi timnya untuk melakukan comeback. Ia mencetak 317 ACS, 27 kill, dan 5 assist.

Beda dari dua map sebelumnya, map ketiga di Lotus memperlihatkan Team Heretics kesulitan untuk memecahkan kepercayaan diri G2. G2 Esports memanfaatkan momentum secara dominan dan mengakhiri half pertama dengan 8-4. JonahP mencetak 3K saat ronde keempat, sementara valyn juga mencetak 3K saat ronde kedelapan.

G2 kemudian memenangkan lima ronde berturut-turut untuk merebut map point! Mereka berhasil membungkam ekspektasi setelah sebelumnya kalah dari Heretics di Lotus saat Swiss Stage. JonahP membara dengan 452 ACS, 28 kill, dan 12 assist.

Dengan hasil ini, G2 Esports akan menghadapi Gen.G di Upper Bracket Final, di mana salah satu dari mereka akan lolos ke babak Grand Final sekaligus saling berebut kemenangan kelima berturut-turut. Sedangkan, Team Heretics harus menghadapi FUT Esports dalam Lower Bracket Quarterfinal untuk menghindari eliminasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun