Paper Rex menghadapi G2 Esports saat pertandingan pertama hari kedua Playoff VCT Masters Shanghai. Pertarungan ini menunjukkan tim yang menjadi unggulan melawan tim underdog.
Banyak penggemar memberi ekspektasi pada Paper Rex karena menjadi juara VCT APAC Stage 1, apalagi Jinggg juga kembali bermain untuk tim asal Singapura tersebut. Sementara itu, G2 Esports merupakan salah satu tim baru Valorant Champions Tour dan sudah mengejutkan semua pihak. Mereka secara mengejutkan menumbangkan T1 dan Team Heretics untuk lolos dari Swiss Stage. Kedua tim memiliki ambisi masing-masing untuk memenangkan pertandingan ini.
Map pertama di Split menjadi keuntungan bagi PRX. Pasalnya, tim asal Singapura itu selalu konsisten dalam map tersebut. Tidak heran G2 tidak mampu berkutik pada half pertama. Trio Something, Jingg, dan Mindfreak sudah mencetak lebih dari 10 kill pada 10 ronde pertama. Half pertama berakhir dengan skor 11-1, tampak tidak terlihat bagus bagi G2 Esports.
Pada half kedua, G2 mulai menunjukkan mereka mampu bangkit kembali dengan mengambil enam kemenangan. Nyatanya, upaya itu tidak cukup untuk menghentikan PRX yang merebut map point setelah mencapai skor 13-7.
Map kedua di Lotus menunjukkan G2 lebih percaya diri. Tim promosi Ascension itu tampak meninggalkan hasil map pertama dan dapat mengikuti tempo PRX saat half pertama. Mereka terlihat hanya berfokus untuk menuju kemenangan. Half pertama imbang pada skor 6-6.
Valyn mencetak 4K pada ronde pistol kedua map tersebut, menambah momentum bagi G2. Rencana komposisi double duelist Paper Rex tidak begitu efektif menghadapi komposisi double controller G2. Alhasil, half kedua berakhir dengan 13-10, memaksa pertandingan pertama hari kedua playoff VCT Masters Shanghai ini menuju map penentu di Bind.
Map penentu justru menunjukkan kebalikan dari map pertama. Alih-alih Paper Rex, G2 tampak lebih sigap. Mereka mengakhiri half pertama dengan 10-2. Half kedua menunjukkan Icy, trent, leaf, dan Valyn mencetak total minimal 10 kill, membuat G2 dominan dan mengakhiri map dengan skor 13-5 sekaligus total kemenangan map 2-1.Keempatnya juga mencetak lebih dari 150 ADR dan 200 ACS.
Tidak ada satupun yang menyangka Paper Rex, sebagai top seed dari Pacific League, akan kalah melawan tim underdog seperti G2 Esports. Tim asal Singapura itu terpaksa turun ke Lower Bracket demi bertahan di VCT Masters Shanghai. Sementara G2 lolos ke Upper Bracket Semfinal.
